Terima PKH Rp 2,9 M, Kandouw Genjot Kinerja Tenaga Pendidik Talaud

(Wagub Steven Kandouw didampingi Kadis Sosial Pemprov dr Rini Tamuntuan juga saat menyarahkan bantuan PKH tahap 2 kepada 5950 keluarga di Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (30/5/2018) (foto:Ist)

TALAUD– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan kinerja tenaga pendidik Melonguane Talaud ditingkatkan. Dengan adanya pemberian bantuan pemerintah.

Pasalnya, Indeks Pendidikan Talaud saat ini berada diurutan terakhir dari 15 Kab/Kota di Sulut. Hal ini disebabkan rendahnya kualitas tenaga pendidik bahkan masih ada oknum pendidik yang tidak serius dalam bekerja.

Selain mengkritisi kinerja, Kandouw mengapresiasi para guru dengan semangat terus mengabdi dan berusaha meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

Diketahui, Wagub Kandouw didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny Dr Devi Kartika Kandouw-Tanos serta sejumlah pejabat eselon II Pemprov, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (30/5/18).

Pada agenda di Kabupaten yang berada di bagian terluar tanah air itu, Wagub Kandouw dan rombongan melakukan tatap muka langsung dengan cabang pendidikan daerah di Talaud bersama para Kepsek dan guru-guru tingkat SMA/SMK sederajat di Melonguane.

“Kalu ada kelas yang gurunya berhalangan, guru lain harus bertanggungjawab menggantinya. Jangan cuma sibuk dengan ba FB, WA deng ba karlota,” ucap Wagub. Harus kerja keras supaya anak-anak di Talaud jadi Hebat.

Masalah pendidikan di Talaud sangatlah serius. Harus dan wajib diperbaiki kualitas tenaga pendidikan, sangat besar makanya kualitas pendidik harus segera diperbaiki,”sambungnya.

Ia berharap jangan sampai terjadi disorientasi di kalangan pendidik yang berbondong-bondong ingin jadi kepsek karena berharap mengelola Dana BOS dan DAK dan melupakan tugas utama yang luhur dan mulia yaitu sebagai pendidik.

Sementara Kacabdin Dinas Pendidikan Daerah Sulut di Kepulauan Talaud, dalam laporannya menyampaikan, di Talaud ada 36 SMA, 10 SMK, 2 SLB, 4 SMTK dan ada sebanyak 716 tenaga pendidik non pendidik.

“Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pengembangan dunia pendidikan serta keikutsertaan dalam berbagai agenda pendidikan. Namun di Tahun 2018, Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi juara cerdas cermat 4 pilar Provinsi Sulut. Ini bukti bahwa semangat kami tidaklah kecil sekalipun kami ada di bagian terpencil negeri ini,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wagub Kandouw bersama Kadis Sosial Pemprov Sulut Dr Rini Tamuntuan juga menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 kepada 5950 keluarga di Talaud dengan jumlah nominal  Rp. 2,975,000,000 miliar.

Seperti diketahui bersama salah satu program unggulan Presiden Jokowi untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi sehingga generasi berikut dapat keluar dari kemiskinan. (srikandi/hm)