Seminar Jurnalistik Anti Hoax, Pemprov Sulut Launching Tiga Medsos

INTERNET: Launching tiga Medsos Pemprov oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kedua kanan) didampingi Kadis DKIPS Marhaen Tumiwa,(kedua dari kiri ) Asisten II M. Mokoginta (kiri), Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Roy Mewoh (kanan), di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Kamis (16/3/2017) (foto:khay)

MANADO– Berikan informasi berbasis internet. Tiga Media Sosial (Medsos) dilaunching Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Diketahui, ketiga Medsos yakni Facebook (fb) dengan nama akun  (Sulutprovgoid Suluthebat), Twitter (@Sulutprov_hebat) dan Instagram (Ig:Pemprovsulut)

INTERNET: Launching tiga Medsos Pemprov oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kedua kanan) didampingi Kadis DKIPS Marhaen Tumiwa,(kedua dari kiri ) Asisten II M. Mokoginta (kiri), Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Roy Mewoh (kanan), di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Kamis (16/3/2017) (foto:khay)

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam Seminar Jurnalistik Sehat, Tangkal Hoax langsung launching Medsos resmi Pemprov tersebut, Kamis (16/3/2017) di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur.

Gubernur dalam sambutan mengatakan ketiga Medsos dapat dimanfaatkan bagaiamana untuk menginformasikan perkembangan terbaru yang layak diketahui masyarakat juga dilingkup Pemprov.

“Ini sangat baik menunjang program pembangunan di Sulut,”jelas Olly, sembari menambahkan harus menghadirkan informasi dan bukti-bukti yang jelas bukan palsu atau hoax.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah (DKIPS) Sulut Marhaen R Tumiwa mengatakan launching ketiga Medsos Pemprov, selain menginformasikan kegiatan Pemprov juga mempromosikan pariwisata.

“Saya kira, Pemprov melalui Medsos dapat berinteraksi dengan masyarakat yang nantinya juga para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dengan mudah mendapatkan informasi,”tutur Tumiwa.

Menurutnya, pesatnya penggunaan Medsos sering terjadi hilangnya etika atau norma-norma khusus pelaksanaan yang diatur secara etik.

“Kami melihat perlu dilakukan seminar dan sekaligus melaunching fb twitter dan Ig. Sekaligus dengan adanya pemanfaatan medsos, isu aktual yakni Hoax, dapat ditangkal karena itu berbahaya bisa saling memecahkan kehidupan harmonis,”pungkasnya.

(srikandi)