MANADO-Komisi IV DPRD Sulut membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Senin (11/10/2021) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.
Ada hal menarik yang terungkap dalam RDP ini adalah soal dana beasiswa S3 sebesar Rp750 juta hanya diperuntukan untuk tiga orang. Yang setiap orang mendapatkan beasiswa sebesar Rp250 juta.
RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Braien Waworuntu bersama anggota dewan lainnya sangat terkejut dengan penjelasan Kadis Dikda Grace Punuh.
Seperti yang diungkapkan Yusra Alhapsyi, bahwa anggaran beasiswa sebesar Rp750 juta untuk tiga orang itu cukup besar.
“ini harus tranparan disampaikan kepada kami. Kami tidak mempersoalkan siapa yang menerima beasiswa itu, tapi harus jelas kriterianya seperti apa,”ucap Alhapsyi.
Hal yang sama juga diungkapkan Melky J Pangemanan (MJP). Menurutnya, proses administrasi harus disampaikan ke publik. Sehingga publik mendapatkan informasi yang jelas terkait pemberian beasiswa tersebut.
“Siapa pun dia, baik yang melaksanakan studi SI, S2 sampak S3 sudah seharusnya mendapatkan layanan yang transparan dari pemerintah. sehingga mereka dapat mengikuti proses ini . Kriteria apa yang dipenuhi harus komitmen, terhadap daerah juga punya kontribusi,”tegas MJP.
Diakui MJP, anggaran Rp750 juta itu sangat besar. Jadi peruntukannya harus jelas. Misalnya uang penelitian, transport atau biaya foto copy semuanya harus jelas.
Dari RDP ini, Komisi IV menyoroti pemberian beasiswa prosesnya tidak melewati Dinas Pendidikan (Dikda) tetapi langsung di BKD Provinsi Sulut. Bahkan ketika MoU dengan gubernur, tiga nama yang menerima beasiswa sudah ada.
Diketahui tiga nama yang menerima beasiswa S3 sebesar Rp750 juta yaitu Arsen Pantimuri, John Momongan, Meldi Rumincap. (mom)
