Adanya Kapal Pembangkit MVPP di Amurang, Olly Pastikan Listrik Terpenuhi 

Gubernur Olly Dondokambey saat didampingi

MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meninjau operasional Kapal Pembangkit Listrik MVPP atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) “Karadeniz Powership Zeynep Sultan” di Amurang Minahasa Selatan, Selasa (21/8/2018) sore tadi.

(Gubernur Olly Dondokambey didampingi pejabat eselon 2 dan pihak kapal MVPP, meninjau operasional kapal atau Karadeniz Powership Zeynep Sultan di Amurang Minahasa Selatan, Selasa (21/8/2018) sore tadi, (foto:Ist)

Saat ini ada dua kapal MVPP yang beroperasi di Sulut. Kapal pertama berkapasitas 120 Mega Watt (MW) telah mengaliri listrik sejak 2016 ke sistem kelistrikan Sulut dan Gorontalo serta kapal kedua berkapasitas 35 MW tiba di Sulut pada Juni 2018.

Bagian luar kapal tampak besar dan panjang. Untuk masuk ke dalam kapal, Olly harus menggunakan perahu kecil menuju tangga kecil di bagian kapal sebagai satu-satunya akses masuk kedalam.

Selama berada di kapal, Olly didampingi Sekdaprov Edwin Silangen, para pejabat Pemprov Sulut dan pihak kapal MVPP menyimak setiap keterangan yang disampaikan teknisi kapal termasuk penjelasan cara kerja bagian mesinnya.

Poses pengaliran listrik terjadi secara bertahap. Satu per satu mesin dipasang dan ditunggu hingga tersinkron dengan baik.

Ia mengatakan para investor tidak takut berinvestasi di Sulut karena kebutuhan tenaga listrik dapat dipenuhi dengan dukungan kapal MVPP.

Lanjutnya, langkah itu menjadi penting dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi dan nantinya diharapkan memberi efek positif bagi perekonomian.

“Hari ini saya melakukan pemantauan di Kapal Marine Vessel Powet Plant (MVPP) Karadeniz Powership “Nezih Bey” yang merupakan Kapal penyuplai Listrik di Sulut sampai Gorontalo. Kapal ini baru tiba pertengahan tahun ini di Sulut dan sanggup memproduksi listrik hingga kurang lebih 35 mega watt,”terang gubernur.

Diketahui, sebelumnya sudah ada kapal yang memasok listrik di Sulut dan sudah aktif sejak tahun 2016 yaitu MVPP Karadeniz Powership “Zeynep Sultan” yang sanggup menyuplai listrik 120 mega watt. Kapal ini berada di Amurang, Minahasa Selatan.

“Para investor jangan takut berinvestasi di Sulut karena pasokan listrik cukup memenuhi kebutuhan usaha,” beber Olly.

Beberapa keunggulan MVPP diantaranya yakni menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik, kemudahan relokasi (hanya perlu waktu 3 – 4 minggu) sehingga dapat fleksibel memenuhi kebutuhan listrik di suatu daerah dan lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan tambahan pasokan listrik di suatu daerah yang sedang kekurangan listrik.

(srikandi/hm)