Arina Ketua Sinode GMIM

(Suasana setelah pengumuman pemilihan Ketua Sinode GMIM. Nampak Pdt DR Hein Arina disamping Ketua Panitia Olly Dondokambey dan panitia lainnya, Rabu (21/3/2018) 

MANADO– Setelah melalui proses panjang dengan memakan waktu lebih dari 5 jam, akhirnya proses pemilihan Ketua Sinode GMIM tuntas.

Pdt DR Hein Arina akhirnya merauh suara terbanyak yaitu 1110 suara atau (65 %) dari total pemilih 1702 pemilih. Posisi ke dua diraih Pdt. Dr. Hendry Runtuwene memperoleh 466 suara (27%) dan Pdt Petra Rembang 126 suara (6%) pada posisi ke tiga. Proses pemilihan dilakukan lewat e Voting. Pdt DR Hein Arina akan menahkodai GMIM selama 4 tahun dalam periode 2018-2022.

Ketua Panitia Olly Dondokambey juga sebagai Gubernur Sulut memimpin sidang, langsung mengumumkan hasil dengan membuka pasword di laptop admin. Secara langsung terpampang di monitor peroleh suara tiap-tiap calon.

Sontak saja para pendukung Arina langsung menyambut dengan sukacita. Lagu Haleluyah Haleluyah langsung berkumandang di dalam ruangan Grand Kawanua Internasional City (GKIC) Manado.

Dondokambey langsung membacakan hasil perolehan suara dan langsung memparipurnakan.

Usai mengetuk palu, Pdt Hein Arina diminta untuk membacakan surat pernyataan bersedia menjadi ketua sinode dan menandatanganinya.

Pdt Arina didampingi Istri Pdt Vanny Suoth. Setelah itu langsung dilakukan foto bersama bersama Ketua Sinode DR HWB Sumakul dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw dan panitia.

Sementara itu . Dr. Hendry Runtuwene yang tampil mengenakan setelan jas berwarna hitam langsung memberikan ucapan selamat kepada Ketua Sinode terpilih Pdt DR Hein Arina.

Melihat aksi spontan itu suara dukungan langsung menngemuruh dalam ruangan. (Vivi)