Asprov PSSI Sulut Dituding Dalang Berpecahan Askot Manado

 

Richard Kainage (tengah) Ketua Askot PSSI Manado sesuai SK No: 011/S.Kep/PSSI.SLT/XII/2014.
Foto Kanan: Ronny Rompas menerima SK nomor SP/304/JAWK/PSSI.SLT/IV-2015 dari Ketua Asprov PSSI Sulut, Jackson Kumaat menggantikan Kainage

MANADO – Ketahuan dalangnya kenapa sampai Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askot PSSI)  Manado hingga kini vakum melakukan pembinaan olahraga sepakbola di Manado.

Diduga kuat adanya dualisme kepengurusan membuat organisasi sepak bola tertinggi di Manado mati suri ketimbang niat Pemkot Manado melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang sekarang ini getol melakukan pembinaan sepakbola melalui sejumlah event.

Ketua umum Tikala FC, Comel Pakaya pun langsung blak-blakan angkat suara. “Semua penyebabnya ada pada pengurus Asprov PSSI Provinsi. Mereka yang kacaukan kepengurusan di Kota Manado,” tegas Comel.

Sekadar diketahui, sebelumnya Richard Kainage dilantik sebagai Ketua Askot PSSI Manado periode 2014-2018 dengan SK No: 011/S.Kep/PSSI.SLT/XII/2014.

Entah mengapa, tiba-tiba terjadi mosi tak percaya dari dua per tiga pemilik hal suara Askot Manado. Ketua Asprov Jackson Kumaat langsung mengeluarkan surat keputusan No; SKEP/305/JAWK/PSSI.SLT/VI/2015 pada tanggal 15 Juni 2015 tentang pencabutan SK Kainage sebagai Ketua Askot Manado.

Bersamaan itu diterbitkan SK pengumuman dengan nomor SP/304/JAWK/PSSI.SLT/IV-2015 tentang pengangkatan Ronny Renaldy Rompas sebagai Ketua Askot Manado yang baru menggantikan Kainage.

“Mungkin ini sumber kegaduhan dan kekacauan yang terjadi di tubuh Askot Manado saat ini,” ujar Ketua Organisasi Sporter Bola Mania Manado, Moning Mamengko.

“Iya, yang ini jelas penyebabnya. Ini SK Improsedural hingga membuat kacau PSSI Manado. SK ganda yang diterbitkan Asprov Provinsi ini menabrak pedoman PSSI,” timpal Comel lagi.

Ketua Askot PSSI Sulut, Jackson Kumaat belum berhasil dimintai konfirmasi. Dihubungi tadi pagi di nomor WA 081213111xxx, belum ada jawaban. (antoreppy)