Diajak Makan Pisang Goreng, Gadis Tidore Nyaris Diperkosa

Foto ilustrasi, sumber dari Google.

Tahuna— Seorang gadis muda sebut saja Melati (18) asal warga di Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur nyaris kehilangan mahkotanya oleh seorang pemuda IP alias Pul. Betapa tidak, pakaian yang di pakai korban sudah sempat di buka oleh pemuda itu, namun untung saja pakaian bagian bawah (Celana) tidak sempat di buka karena melati sudah kabur bersama laki- laki lain yang saat itu menggunakan sepeda motor. 

Mirisnya lagi, bukan hendak menolong korban rupanya pengendara sepeda motor bermaksud lain ingin memiliki korban. Mengetahui ada yang tidak beres, korban pun langsung melompat darisepeda motor tersebut tanpa memperdulikan dirinya. Atas kejadian ini orang tua korban langsung mendatangi pihak Kepolisian Polsek Tabukan Utara (Tabut) melaporkan perbuatan tidak terpuji yang menimpa anak mereka (Melati,red).

“Kami sudah melapor ke pihak Polsek Tabut akan peristiwa ini. Awalnya ada perempuan yang datang memanggil anak kami untuk makan pisang goreng dan kami kaget ada peristiwa ini yang menimpa anak kami. Untuk itu kami minta ada upaya hukum terhadap para pelaku yang telah melakukan perbuatan ini,” ujar ayah korban.

Kapolsek Tabut, Iptu Munir Kulo melalui Kanit Reskrim Aipda Hendra Dahlan saat dikonfirmasi media ini, Selasa (13/08) kemarin membenarkan adanya peristiwa itu. 

“Jadi benar ada laporan kepada kami mengenai percobaan pemerkosaan terhadap gadis pada Minggu (11/08) malam di puncak Pusunge,” ungkap Dahlan.

Dijelaskannya, selanjutnya kami akan memanggil pihak korban maupun pria yang diduga telah melakukan perbuatan pelecehan itu.

“Ini masih dalam tahap penyelidikan, nantinya kami akan melakukan olah TKP di lokasi Puncak Pusunge. Juga ada lokasi lain yakni tempat korban melompat dari sepeda motor itu akan kami datangi, begitu juga dengan
wanita yang pertama kali memanggil korban untuk jalan- jalan. Yang pasti kasus ini masih kami selidiki,” pungkasnya. (Zul)