Diduga Bocah Asal Minahasa Ini Diperkosa, Dibunuh dan Diisi Dalam Karung, Leher Patah

Aparat kepolisian melakukan olah TKP di perkebunan Desa Koha lokasi penemuan jenasah bocah korban pembunhan.

MANADO –Nasib malang menimpa bocah berusia 13 tahun berinisial MS, warga salah satu desa di Kecamatan Mandolang, Pinelang, Kabupaten Minahasa. Menghilang tiga hari lalu dari rumah sejak Selasa (18/5/2021) sore sekitar pukul 18.00 Wita, ditemukan sudah tak bernyawa, Jumat (21/5/2021) subuh tadi

Korban ditemukan dalam karung di bawah pohon Pala di kawasan perkebunan Desa Koha Induk, Jaga satu, Kecamatan Mandolang. Lehernya patah. Diduga bocah tak berdosa ini korban perkosaan sebelum dibunuh.

Peristiwa ini terungkap berdasarkan hasil pencarian sembilan warga desa setempat sejak Kamis (20/5/2021) malam sekitar pukul 23.30 Wita hingga Jumat subuh. Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha. Tiba-tiba seorang warga, Andi Tumewu mencurigai sebuah karung putih di bawah pohon Pala.

Dirinya terkejut sambil berteriak memanggil temannya. Rijel Runtulalo, warga lainnya yang penasaran kemudian membuka karung tersebut. Kagetnya, isi karung itu dia melihat kaki manusia diduga korban MS, sang bocah malang tersebut.

Mereka pun melaporkan ke Hukum Tua Desa Koha Barat, Antonius Sulu. Tak lama kemudian, Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu dan Kanit Sabhara, Ipda Lui Utusan besama anggota Polsek diback up Timsus Paniki Polresta Manado tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP.

“Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi dalam rangka penyidikan lebih lanjut. Identitas pelaku sendiri sudah dikantongi polisi,” kata Kapolsek, Iptu Marudut Pasaribu. (anr)