MANADO – Perasaan ES alias Eddy (51), warga salah satu desa di Kecamatan Mandolang, Pinelang, Kabupaten Minahasa miris sejak, Jumat (21/5/2021) subuh tadi. Betapa tidak, anak perempuannya berinisial MS yang masih berusia 13 tahun diduga diperkosa lalu dibunuh dan diisi dalam karung.
Menyedihkan lagi, saat ditemukan di bawah pohon Pala kawasan perkebunan Desa Koha Induk, Jaga satu, Kecamatan Mandolang, leher anaknya patah. Bocah malang ini diduga kuat sempat diperkosa sebelum dibunuh.
Menurut Eddy yang keseharian sebagai petani, anaknya keluar rumah pada Selasa (18/5/2021) sore sekitar pukul 18.00 Wita. Kakak korban, Arlando sempat melihat adiknya itu sedang bermain dengan teman-temannya.
Sang kakak sempat memanggil korban pulang. Ajakan itu ditolak sang adik karena hari belum terlalu malam. Namun hingga larut malam, korban belum juga pulang. Keluarga yang sudah panic besok harinya, Rabu (19/05/2021) langsung melakukan pencarian.
Usaha mereka gagal. Informasi hilannya korban inipun sampai ke telinga warga desa. Kamis (20/5/2021), keluarga bersama masyarakat ramai-ramai melakukan pencarian. Korban nanti ditemukan Jumat (21/5/2021) subuh tadi.
Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu membenarkan pihaknya menerima informasi pembunuhan itu langsung terjun ke lokasi kejadian di kawasan perkebunan melakukan olah TKP.
Diback up Timsus Paniki Polresta Manado, identitas pelaku langsung dikantongi. Sekitar jam 05.00 Wita Tim Dokpol Polda Sulut tiba di lokasi kemudian mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Pelakunya saat ini sedang dalam pengejaran. Identitasnya sudah dikantongi. Sementara jasad korban dilakukan otopsi untuk penyelidikan lanjut,” jelas Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu. (anr)
