Pemkot Manado ‘Suntik’ Ilmu Pelatihan Belajar Kerja Bagi 100 Anak Terlantar

Foto bersama Kabid Paulina Tamara bersama jajaran lain di Dinas Sosial dan Pemberdayaan masyarakat bersama 100 anak terlantar.

MANADO – Kota Manado terdapat banyak anak-anak terlantar yang kurang mampu dan kebanyakan tidak memiliki orang tua bahkan keluarga. Sebab itu, tugas dan kewenangan Pemkot Manado melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado antara lain memberikan Pelatihan bagi anak-anak terlantar tersebut. Kegiatan bertempat di Wisma Montini, Jalan Sam Ratulangi, berlangsung selama 25-26 Juli 2019.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat kota Manado Sammy Kaawoan mengatakan dengan rasa peduli yang tinggi, sebanyak 100 anak terlantar diberikan pelatihan ketrampilan dan praktek belajar. Tujuannya, agar mereka yang mengikuti pelatihan bisa menambah wawasan dan pengetahuan dalam penyelesaian masalah yang di hadapi.

Kadis Sammy saat memberikan sambutan dan arahan bagi anak terlantar.

“Sehubungan dengan tugas dan kewenangan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado tahun anggaran 2019, kegiatan ‘Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar’ dilaksanakan. Dimana, kegiatan ini bersifat pelayanan kesejahteraan sosial dalam bentuk pelatihan dan pemberian bantuan kepada anak-anak terlantar nantinya,” ujar Kadis Kaawoan.

Lanjut dikatakan, kiranya dengan pelaksanaan kegiatan ini, bisa berdampak positif. Antara lain, terjadinya perubahan sikap mental dan prilaku sosial, memiliki motivasi diri yang kuat, semangat hidup yang tinggi untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi anak-anak terlantar.

Foto bersama Kadis Sammy Kaawoan bersama jajaran Dinsos Manado dan anak terlantar.

“Semoga melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan pengetahuan dan kemampuan sehingga dapat menyelesaikan pemasalahan-pennasalahan hidup yang dihadapi. Serta peserta mempunyai kepercayaan diri, motivasi, dan semangat hidup yang tinggi untuk menghadapi permasalahan,” jelas Kadis Kaawoan.

Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Manado Paulina Tamara mengatakan 100 peserta yang hadir direkrut dari 11 kecamatan yang ada di Kota Manado.

“Dengan melakukan pelatihan kepada 100 peserta, Dinsos memilih narasumber yang berkompeten, dan bisa menyalurkan apa yang seharusnya bisa diberikan. Dengan fokus acara ceramah, diskusi dan tanya jawab. Serta dilakukan pelatihan keterampilan dan praktek kerja bagi anak terlantar, dan penyerahan bantuan,” pungkas Kabid Tamara. (swb).