Dipantau Diknas, Sekolah di Mitra Mulai Berlakukan PTM

RATAHAN – Dunia pendidikan di Minahasa Tenggara ( Mitra) kini boleh bernafas legah setelah hampir 2 tahun sejak merebaknya virus corona covid-19, aktifitas belajar mengajar di sekolah  dilakukan pembatasan.

Itu menyusul adanya surat rekomendasi terpenuhinya ketentuan prokes guru, siswa yang telah divaksin, termasuk uji coba dan dalam penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baik dijenjang Paud, SD, SMP yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Mitra.

Selain itu, satgas covid juga telah mengevaluasi setiap sekolah terkait ketentuan Protokoler Kesehatan (Prokes), melalui proses persiapan yang panjang dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan siswa didik, termasuk vaksin untuk tenaga pendidik, siswa  namun pelaksanaan PTM tetap dalam pengawasan satgas covid 19.

Menindaklanjuti surat rekomendasi  itu, Kadis Pendidikan Mitra, Asce Benu, langsung menyampaikan pelaksanaan PTM di semua sekolah, mulai Senin (24/1/2022) pelaksanaan PTM segera dilaksanakan.

Kadis Pendidikan Mitra Asce Benu, memantau langsung proses PTM di sejumlah sekolah.

“Surat Rekomendasi sudah ada dari Satgas covid 19. Untuk gelaran PTM sekolah di Mitra mulai hari ini, kami langsung bergerak cepat memantau di sekolah SMP Negeri 1 Ratahan, SDN  2 Ratahan ,SMP 3 Ratahan di Wioi Kecamatan Ratahan Timur,” kata Benu.

Kriteria yang disiapkan menghindari pandemi  yakni proses PTM dilakukan beberapa sesi per 3 jam untuk mengantisipasi pertemuan kecil anak anak. “Kami meninjau untuk meliuhat apa semua sekolah menerapkan prokes itu dan sejauh apa yang dilaksanakan setiap sekolah,” jelasnya.

Lanjut, kegiatan PTM di sekolah nantinya akan dilakukan sesuai petunjuk Satgas Covid, sesuai simulasi yang sudah di evaluasi satgas dan dilaksanakan atas dasar pertimbangan keamanan para siswa maupun pihak sekolah. “Pelaksanaan PTM akan terus dipantau setiap saat, akan dievaluasi agar bisa ditingkatkan mana yang kurang,” tutup Benu. [LML]