Direktur Kebijakan Rare Indonesia Meninggal Covid di Manado, Fabian Kaloh Kehilangan Sahabat Terbaik

MANADO-Fabian Kaloh anggota DPRD Sulut menyatakan dukacitanya atas meninggalnya Direktur Kebijakan Rare Indonesia Armandrija Rukma setelah menjadi narasumber pada kegiatan Sunkronisasi Sektor Kelautan/Perikanan di Manado akibat terpapar Covid 19, Sabtu (4/7/2021) di RSUP Manado, setelah mendapat perawatan intensif selama beberapa hari.

Kepada wartawan, politisi PDI Perjuangan dapil Minut-Bitung ini mengakui  sosok Armandrija Rukma sangat baik dan cerdas.


“Persahabatan kami sebenarnya sudah dibangun cukup lama, dia cukup cerdas melihat predikat yang dia dapat, hubungan kita yang tidak putus punya hubungan terus. Sehingga saya ikut terlibat ketika dia mulai sakit, Covid 19 ini cepat sekali prosesnya, sebagai sahabat karena tidak ada keluarga disini, istri dan anak ada di jakarta bahkan ibu beliau ada di jawa jadi dia kemudian minta tolong kepada saya,”ucap Kaloh, sambari mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Kesehatan luar biasa bantuannya, dan SKPD yang menjadi mitranya sudah membantunya.

Selain itu, Kaloh berharap agar masyarakat untuk lakukan pembatasan hidup sosial.

“Saya katakan covid 19 ini berbahaya sangat ngeri, oleh karena itu pembatasan hidup sosial itu perlu sekali, sudah ada surat dari Gubernur dan tinggal dibutuhkan kesadaran dari masyrakat untuk tidak beraktifitas lebih membatasi kegiatan-kegiatan sosialnya, stop dulu pesta-pesta dan membuat acara, bahkan mohon maaf diacara duka ibadah juga perlu dibatasi,”jelas Kaloh.

Kaloh sebagai sahabat sungguh berdukacita, karena dirinya yang terus mengikuti proses dari sahabatnya Armandrija Rukma bagaimana proses setelah dinyatakan positif melalui hasil rapit kemudian PCR.

“Jadi saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk Prokes betul-betul kita terapkan pake masker dua lapis , jaga jarak dan hindari kerumunan rajin cuci tangan, jaga kesehatan kalau boleh di rumah dulu sampai covid ini benar-benar redah, saya juga melihat sendiri 5 lubang sekali untuk di gali untuk 5 jenazah dimakamkan,”tutupnya.(mom)