MANADO — Setali dua koin. Itulah dilakukan duet top eksekutif kepemimpinan Wali Kota, GS Vicky Lumentut dan Wawali Manado, Mor Bastiaan (GSVL-MOR) melihat nasib memiriskan warga mereka pasca Kota Manado terus diguyur hujan sejak Rabu hingga Kamis (26/1/2017) saat ini.
Pengalaman 2014 silam, Kota Manado diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Ratusan korban berjatuhan. Ada yang harus kehilangan tempat. Pengalaman pahit ini membuat GSVL tak mau terulang lagi di zaman pemerintahannya saat ini bersama Mor.
Sebelum terjadi kondisi lebih parah, GSVL langsung mengeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk segera melakukan tindakan evakuasi terhadap warga korban banjir pasca Kota Manado tak henti-henti diguyur hujan 2 hari ini.
“Saya mengimbau warga Kota Manado meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan yang cukup tinggi terjadi di Manado. Bagi mereka tinggal di daerah berpotensi banjir dan longsor, di bantaran sungai dan perbukitan agar tetap waspada,” tandas GSVL seraya meminta warga untuk mengungsi sementara waktu.
Saat ini Pemkot Manado melalui instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Camat dan Lurah telah diinstruksikan turun melakukan tindakan evakuasi serta langkah-langkah antisipatif membantu warga kota.
“Segera mengambil langkah membantu warga kota yang mengalami musibah. Dan sesegera mungkin memberi laporan perkembangan terbaru di wilayah masing-masing,” tegas GSVL ikut meminta warga memanjatkan Doa agar Kota Manado bisa terhindar dari bencana alam seperti yang terjadi di 2014 silam.
Instruksi Wali Kota GSVL itu langsung ditindaklanjuti Wawali Mor dengan mengambil tindakan ekstrim turun lapangan menemui sejumlah warga korban banjir yang sudah mengungsi di tempat aman. Didampingi para Asisten, BPBD, Dinas Sosial, Camat dan Lurah, Mor mendatangi pos-pos pengungsian dengan memberikan bantuan sembako.
“Kita akan terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan menghadapi cuaca ekstrim saat ini. Kami juga berharap masyarakat membantu pemerintah. Yang bertempat tinggal di lokasi rawan banjir dan tanah longsor, mohon segera mengungsi di tempat aman. Lewat Pak Wali Kota, sudah menginstruksikan bantuan sembako,” pungkas Mor. (antoreppy)
