GSVL-MOR Hadiri Upacara Pujawali Piodalan HUT ke-28 Pura Jagadhita Taas

 

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut meniup lilin HUT ke-24 Pura Jagadhita, Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala disaksikan Wawali, Mor Bastiaan.

MANADO – Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) yang dikenal tokoh kerukunan umat beragama, Jumat (9/6/2017) diundang warga Hindu dalam upacara Pujawali Piodalan, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Pura Jagadhita, Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala.

GSVL yang belum lama ini mendapat penghargaan dari Komnas-HAM karena mampu menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Manado diundang bersama Wawali, Mor Bastiaan didampingi ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone.

Menurut GSVL, rumah besar Manado terbuka untuk siapa saja tanpa membedakan suku, agama, ras, dan etnis. Meski demikian, mereka yang berkeinginan untuk menetap dan menjadi warga Kota Manado, harus pula mengikuti aturan yang berlaku di Manado.

“Silakan siapa saja boleh tinggal menetap dan menjadi warga Manado, yang penting harus ikut aturan yang ada di Manado. Karena belum tentu aturan yang ada di daerah lain sama dengan aturan di Manado. Pasti berbeda-beda,” kata GSVL.

GSVL berkomitmen untuk memberikan ruang yang sama kepada semua warga Kota Manado tanpa memandang mayoritas ataupun minoritas.

“Di Manado tidak ada orang Bali, yang ada adalah orang Manado asal Bali. Atau tidak ada orang Jawa dan sebagainya yang ada adalah orang Manado asal Jawa dan seterusnya. Komitmen saya dan Pak Mor, dimasa pemerintahan kami ingin menjadikan Manado sebagai kota yang rukun, aman dan nyaman bagi warganya. Siapapun dan dari manapun mereka yang ingin beraktiftas di Manado, wajib hukumnya untuk ikut menjaga kota ini ,” pesan GSVL.

Hadir juga dalam upacara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Utara,  Suryono, Ketua PHDI Manado, Ida Ketut Ali serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Propinsi Bali mewakili Gubernur Bali yang datang bersama rombongan. (anto/*)