Hari Koperasi ke-73, Koperasi Harus Jadi Pionir Ekonomi Rakyat

BITUNG – Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73 yang jatuh pada 12 Juli 2020 dijadikan momentum untuk menopang ekonomi kerakyatan. “Pandemi COVID-19 harus menjadi momentum persatuan koperasi di Indonesia terlebih khusus di kota Bitung. Koperasi harus tetap hadir dan sebagai pionir ekonomi rakyat di masyarakat sesuai dengan desain awal koperasi sebagai sistem pertahanan di tingkat akar rumput,” ungkap Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban.

Lomban juga mendorong agar koperasi tetap menjadi instrumen utama dalam Ekonomi Pancasila. Ekonomi Pancasila merupakan ekonomi yang mengedepankan kebersamaan dan loyalitas bersama sebagaimana cita-cita Bapak Koperasi Indonesia Moh Hatta: koperasi harus mewujudkan Ekonomi Pancasila yang menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Meski kita terbatas dan kesulitan untuk bertemu secara fisik, akan tetapi ikatan sosial di antara kita tidak boleh putus. Itulah ikatan dan branding baru yang harus dibangun oleh koperasi. Pemerintah hadir untuk lebih menguatkan posisi koperasi di Indonesia terlebih khusus di Kota Bitung. Pemerintah tegas melakukan akselerasi, persatuan dan kebersamaan mengelola agar koperasi dapat lebih maju dan tampil lebih kuat dalam membangun ekonomi bangsa,” ucap lomban.

Sementara Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada koperasi di masa Pandemi COVID-19. Contohnya bisa dengan memberikan stimulus agar koperasi bisa berperan lebih besar menghadapi pandemi. “Koperasi pun membutuhkan stimulus agar bisa berperan lebih besar dalam menghadapi pandemi,” tutup Mantiri.(*)