RATAHAN — Angin kencang yang melanda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (6/2), membuat sejumlah rumah mengalami rusak ringan.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Fery H T Uway, kondisi ini adalah peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau atau disebut iklim pancaroba.
“Saya imbau kepada masyarakat agar terus waspada karena iklim pancaroba ini sesuai prakiraan cuaca BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Red) Sulut akan berlanjut hingga Maret,” imbaunya.
Lanjut, Uway meminta warga untuk proaktif melaporkan jika ada kerusakan yang teterjadi agar bisa secepatnya ditanggulangi.
“Bagi warga yang rumahnya terdampak bencana agar segera melaporkan agar bisa secepatnya ditanggulangi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, warga harus hindari tempat-tempat yang rawan bencana agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.
“Disaat cuaca buruk, saya harap warga hindari tempat-tempat yang rawan agar terhindar dari bahaya,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan data kerusakan rumah akibat angin kencang ada sembilan. “Saat ini kami masih sementara mendata rumah yang terdampak cuaca buruk, namun sudah ada data yang masuk ada sembilan rumah yang mengalami rusak ringan. Dan kami sudah langsung memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak angin kencang,” kata Uway. (fensen)
