Inggried Sondakh Pertanyakan Bukit Kasih Kanonang, Apakah Masih Menjadi Perhatian Pemprov

Inggried Sondakh

MANADO-Ketika pembahasan KUA-PPAS APBD 2024, Anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh senang sektor pariwisata menjadi prioritas Pemprov Sulut.

Hal ini diungkapkan Ibu Ing sapaan akrab Srikandi Fraksi Golkar ketika pembahasan Badan Anggaran dan TAPD, Selasa (8/8/2023) di ruang Rapat Paripurna.

Namun Politisi Golkar dapil Minahasa Tomohon in menyayangkan seolah pemerintah sudah abai dan tidak lagi memperhatikan beberapa destinasi pariwisata di Bumi Nyiur Malambai, antara lain Bukit Kasih Kanonang dan Sumarendo Remboken.

“Saya bertanya kepada Pemprov Sulut, apakah masih ada perhatian yang serius terhadap pariwisata Bukit Kasih dan kemudian destinasi pariwisata Sumarendo betul-betul sudah menjadi perhatian? Kemudian adakah pengalokasian dana di sana karena pariwisata menjadi prioritas di tahun 2024?,” jelas Inggried.

Hal ini ditanyakan Anggota DPRD Sulut tiga periode ini, karena Bukit Kasih sudah menjadi aset Pemprov Sulut dan tentunya hal ini juga dampak pada multiplayer efek kepada masyarakat sekitar, tetapi juga sudah dinikmati masyarakat Sulut.

” Sebagai wakil rakyat saya mendapat banyak aspirasi salah satunya dari masyarakat di Kanonang Raya dan Remboken. Saya berbicara lebih global, untuk apa yang akan diwujudkan oleh kebijakan ini tentunya dituangkan dalam penganggaran nantinya. Kalau pemerintah kemudian memprioritaskan pariwisata, bahkan isu strategis diangkat bahwa destinasi pariwisata harus menjadi prioritas, maka Bukit Kasih dan Sumarendo betul-betul menjadi perhatian,” ujar legislator Dapil Minahasa-Tomohon ini.

Inggried juga menegaskan bahwa Bukit Kasih sudah menjadi aset Pemprov Sulut dan tentunya hal ini juga dampak pada multiplayer efek kepada masyarakat sekitar, tetapi juga sudah dinikmati masyarakat Sulut dan juga bahkan oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

“Saya sebagai anggota dewan melepaskan siapapun yang membangun Bukit Kasih tersebut, tapi karena Bukit Kasih ini sudah menjadi aset Pemprov Sulut dan menjadi kewenangan provinsi, bukankah harusnya ada perhatian serius terhadap Bukit Kasih apalagi di tahun depan menjadi prioritas,” tandas putri mantan Gubernur Sulut Drs AJ Sondakh ini.

Inggried mengaku sedih Bukit Kasih yang sempat menjadi fenomenal seakan terabaiakn saat ini. Dan menyedihkan lagi, retribusi masuk dikeluhkan pemerintah di 5 desa Kanonang Raya.

“Iuran masuknya 10.000 ribu per orang dan 20.000 ribu per mobil, tetapi peningkatan iuran ini tidak dibarengi dengan sarana-sarana yang ada di sana karena kualitas Bukit Kasih sangat memprihatinkan. Saya berharap menjadi prioritas pemerintah,” tandas politisi Partai Golkar ini. (mom)