Jasa Medik Mendapat Pemotongan, Dokter Ahli Sampaikan Keluhan ke DPRD Sulut

MANADO-Komisi 4 DPRD Sulut menerima aspirasi serta keluhan dari ASN berprofesi sebagai dokter ahli yang bekerja di beberapa Rumah Sakit milik pemerintah daerah, terkait adanya pemotongan jasa medik. Langsung ditindaklanjuti oleh Komisi 4 dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan dengan para dokter, Senin (3/10/2022).

RDP Komisi 4 bersama Dinas Kesehatan dan para dokter ahli

Ketua Komisi 4 Vonny Paat memimpin rapat ini menjelaskan, jika  sejumlah dokter ahli mendatangi langsung Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen mengeluhkan terkait pemotongan jasa medik di Rumah Sakit Daerah.

“Sebenarnya Ketua DPRD yang akan memimpin langsung rapat ini, tetapi karena melaksanakan tugas di Sangihe sehingga tidak bisa bergabung. Kami ingatkan kepada dinas terkait, jangan sampai persoalan ini justru dapat memicu bentuk protes lainnya,” tegas Paat.

Sementara itu Kepala Dinkes Sulut Debby Kalalo yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan,  pihaknya  menerima informasi ini dan melakukan rapat internal, dan rencananya pada Selasa, (5/10/2022) akan menggelar pertemuan dengan BKAD sehingga meminta waktu untuk RDP dapat di tunda usai pertemuan.

“Kalau bisa kami meminta waktu agar jawaban kami lengkap usai pertemuan dengan BKAD, kemungkinan aturan bisa direvisi atau seperti apa,” ucap Kalalo.

Vonny Paat mengakui informasi pemotongan jasa medik ini sudah menjadi perbincangan yang hangat dikalangan dokter.

“Terkait keluhan para dokter kami  menyikapinya secara serius untuk itu kami meminta perhatian serius dari Dinas Kesehatan,”kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangn ini.   (mom)