Lapangan Olaraga Bakal Dijadikan Homestay, Masyarakat Timbukar Mengadu ke HVK

MANADO-Sebagai Wakil Rakyat di DPRD Sulut, Herol Vresly Kaawoan (HVK) menerima aspirasi masyarakat, tepatnya dari Desa Timbukar Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Rabu (2/8/2023).

Herol V Kaawoam saat menerima aspirasi masyarakat dari Desa Timbukar, Sonder.

Masyarakat Desa Timbukar menyampaikan aspirasi kepada HVK terkait alih fungsi lapangan olahraga yang akan dijadikan Homestay oleh Pemerintah Desa Timbukar.

Salah seorang warga bernama Adri Rorong kepada HVK menuturkan sebagian besar masyarakat Desa Timbukar menolak alih fungsi lapangan olaraga menjadi homestay.

Ini lahan lapangan olahraga adalah swadaya dari masyarakat agar ada tempat olahraga dan kegiatan desa bahkan kegiatan keagaman. Tapi kenapa justru mau dibangun homestay, lalu kemana kami bahkan anak cucu kita akan berolahraga nanti. Kami jelas jelas menentang keras tindakan ini,” ungkap Adri kepada Anggota Komisi I bidang Hukum, Pemerintahan dan HAM.

Lanjut Adri, jangan hanya ingin mendapatkan bantuan senilai Rp.400 juta lalu kemudian mengorbankan kepentingan masyarakat banyak.

Tahu-tahu tidak ada lahan kenapa diterima bantuan itu. Harusnya dipikirkan lahan yang lain, jangan justru membangun lokasi olahraga yang justru oleh Kemetrian Olahraga harus dipelihara bahkan ditingkatkam fasilitasnya,” ucap Adri.

Lanjut Adri, persoalan ini sudah dilaporkan juga kepada anggota DPRD Minahasa.

Kami menolak bahkan pondasi yang dbangun kami bongkar dan tutup tapi Pak Hukum Tua menggunakan kewenangan dengan meminta pengamanan aparat kepolisian,” tambahnya.

Mendengar Aspirasi dan keluhan dark masyarakat, HVK langsung melakukan koordinasi dengan Kadis Pariwisata Henri Katjili, dan terinformasi jika bantuan yang diberikan itu harusnya di gunakan untuk pusat pelatihan pariwisata, dilahan yang tidak digunakan.

HVK meminta semua stakholder terkait untuk melakukan koordinasi guna mencari solusi terbaik atas persoalan ini.

Semua harus duduk bersama untuk secepatnya mencari solusi terbaik. Bersikap tenang jangan sampai persoalan ini memicu terjadinya konflik kepentingan ,” papar HVK. (mom)