PDI Perjuangan Sulut Rayakan Ibadah Natal di Pasar Bersehati

MANADO-DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara bersama semua pengurus DPC se-Sulut dan kader merayakan ibadah menyambut Natal dilaksanakan di Pasar Bersehati, Jumat (16/12/2022) sore.

Ibadah Natal PDI Perjuangan ini dipimpin langsung oleh Pdt Christina Noula Raintama-Pangulimang Ketua Sinode GMIBM.

Dalam pesan firmannya Pdt Pangulimang menyinggung kebijaksanaan yang dimiliki para orang majus. Yang memilih jalan lain untuk kembali, demi menghindari penguasa ketika itu.

“Sebagai partai politik PDI Perjuangan layaknya terus menjalankan visi dan misi partai melalui program keadilan. Dimana legitimasinya adalah menjalankan visi dan misi tersebut dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat umum,”ungkap Pangulimang.

Pangulimang menyatakan juga
kader PDI Perjuangan harus bisa menginspirasi dan berinovasi seperti orang majus yang pola pikirnya out of the box. Yakni kreatif dan inovatif.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut dalam sambutannya mengajak seluruh kader partai menyambut Natal dengan sukacita.

“Kita sudah dengan pesan firman yang disampaikan Ibu Pdt sangat panjang untuk diterjemahkan. Terkait mereka kembali dengan mengikuti jalan lain,”ucap Olly.

Inti Firman, Tuhan memperingatkan orang majus karena pemerintahan ketika itu tidak baik.

“Kalau pemerintah tidak baik jangan ikut. Itu makna sebenarnya. Artinya bagi kita, sangat jelas tugas kader PDI Perjuangan baik yang duduk di eksekutif dan legislatif. Harus memegang teguh AD-ART partai,” paparnya.

Sedangkan pelaksanaan Natal di Pasar Bersehati, Olly Dondokambey mengapresiasi penyelenggara. “Ketika natal dilaksanakan di Pasar Bersehati ini menggambarkan PDI Perjuangan partai wong cilik. Natalnya dibikin di tengah Pasar Bersehati. Bersama masyarakat juga dalam rangka memajukan ekonomi para pedagang pasar.
Karena tentu apa yang diinginkan masyarakat, harus dilakukan bersama,”tegas Olly, sambil menyatakan kepercayaan masyarakat pada PDI Perjuangan dua kali menang jangan disia-siakan.

“Kita juga jangan terlena dan hidup di zona nyaman. Karena sudah menang kita tidak melakukan hal yang rakyat senangi,” tuturnya.

Olly Dondokambey menyatakan juga makna Natal oleh PGI tahun ini adalah sesuatu yang membangkitkan semua kader partai.

“Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Banyak hal yg bisa diterjemahkan. Mari kita terjemahkan sendiri dalam doa kita di rumah masing-masing. Apa makna Natal itu,” tambahnya.

Olly juga meminta kader untuk terus bersama masyarakat apalagi di saat akan menghadapi tantangan ekonomi global 2023.

“PDIP harus paling di depan bersama rakyat. Galakkan gotong royong. Hadapi tantangan dengan punya komitmen jelas,” ucap Olly.

Di ibadah Natal ini juga, PDI Perjuangan Sulut berbagi dengan masyarakat. Mulai dari buruh kebersihan hingga panti asuhan dan panti jompo. Termasuk para kader partai senior.

Nampak hadir dalam ibadah Natal ini, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Steven Kandouw, Sekretaris Franky Wongkar, Bendahara Andrei Angouw, dan jajaran partai serta bupati, wali kota, wakil bupati, dan wakil wali kota yang adalah kader partai.  (mom)