Puluhan Anak Bersekolah, Inggried Sondakh Minta Perhatian Pemerintah di Panti SLB Tunarunggu Kota Tomohon

MANADO-Anggota DPRD Sulut Inggried JNN Sondakh tak pernah berhenti memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Hal ini dibuktikannya, ketika setiap rapat Badan Anggaran (Banggar) ia menyuarakan dan keprihatinannya sebuah Panti Tunarunggu Damai GMIM Tomohon.

Foto : Inggried Sondakh saat berkunjung di Panti Tunarunggu Damai GMIM Tomohon.

Diakui Ibu Ing sapaan akrab Legislator Sulut tiga periode ini, Panti SLB yang ada di Kota Tomohon perlu ada perhatian dari pemerintah. Pasalnya, di Panti tersebut puluhan anak tunarunggu yang bersekolah dan tinggal di dalam Panti. Kadang kala diakui Pengasuh mereka sering kehabisan stok makanan. Dan sangat bersyukur jika ada orng-orang baik yang datang memberi bantuan.


“Di Panti ini banyak anak-anak yang memerlukan bantuan, bahkan para pengasuhnya. Saya prihatin karena para pengasuh atau guru yang ada di SLB Tunarunggu hanya mendapatkan gaji sangat kecil 200 ribu. Hal inilah yang beberapa kali rapat banggar saya selalu menyampaikan agar ada perhatian pemerintah, apalagi di Sulut satu-satunya ada Sekolah Luar Biasa (SLB) khusus anak berkebutuhan khusus yaitu Tunarunggu,” ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut ini.

Dan sebagai bentuk kepedulian seorang Inggried Sondakh yang kembali maju sebagai Caleg DPRD Sulut dapil Minahasa Tomohon, ia menyekolahkan seorang anak Tunarunggu dari Desa Kalasey Satu bernama Andreas.

“Saya senang bisa membantu anak Andreas untuk sekolah di SLB Tunarunggu Damai GMIM Kota Tomohon. Apalagi anak Andreas yang saya dengar laporannya sudah semakin pinter dan bisa beradaptasi dengan teman-teman-temannya,” tutur Inggried Sondakhnya, sambil terus berharap Panti yang ada di Kota Tomohon tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah. (mom)