LOBI GSVL SUKSES, MENSOS BANTU 6 RIBU KK HARAPAN DAN 2 RIBU WARGA RELOKASI DI PANDU

Mensos Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bansos kepada ratusan KK PKH di Kota Manado
Mensos Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bansos kepada ratusan KK PKH di Kota Manado
Mensos Khofifah Indar Parawansa (berjilbab) menyerahkan bansos kepada ratusan KK PKH di Kota Manado disaksikan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Wawali Mor Bastiaan, Kadis Sosial Sulut, Grace Punuh dan Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone

MANADO – Wajah ratusan ibu rumah tangga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017 di Kota Manado, tak bisa menyembunyikan rasa suka cita mereka, Jumat (3/2/2017).

Perasaan sumringah tak terlepas dari senyum ceria ketika memadati ruang Serbaguna Kantor Pemkot Manado. Selain bisa bertemu langsung Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa. Mereka bisa menerima bantuan KPM PKH itu dari orang nomor satu di Kementerian Sosial tersebut.

Mensos Khofifah datang ke Manado ingin melihat dari dekat penyaluran bantuan dan paket sekolah serta lokasi relokasi warga korban banjir yang ada di Sulut serta membawa langsung bantuan korban banjir bandang Manado, 15 Januari 2014 silam di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken.

Khusus penerima KPM PKH, menurut laporan Dirjen Linjamsos (Perlindungan dan Jaminan Sosial) Kemensos, Harry Hikmat, sejak 2007, Sulut termasuk Kota Manado sudah menerima program Bansos PKH ini.

 

Total 11,4 Miliar Disalurkan Mensos di Manado

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat menyerahkan bantuan dari Kemensos RI yang disaksikan Mensos Khofifah Indar Parawansa
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat menyerahkan bantuan dari Kemensos RI yang disaksikan Mensos Khofifah Indar Parawansa

“Tahun 2017 ini, Kota Manado penerima KPN PKH ini ada 6.034 KK (Kepala Keluarga). Terdiri dari 3.350 KPM eksis yang sudah menerima saluran dan 2,284 penerima KPM pengembangan, termasuk 350 KK yang saat ini diundang hadir di Ruang Serbaguna untuk menerima bantuannya,” jelas Harry Hikmat.

Menurutnya, total PKH seluruh untuk 6.034 KK berjumlah Rp11,4 miliar. Selain itu, Mensos juga memberikan bantuan social PKH lanjut usia sebesar Rp152 juta, bantuan Rasran untuk 14.400 KK sebesar Rp19,8 miliar.

“Dan saat ini diserahkan bantuan social dalam negeri sebanyak 370 paket bantuan senilai Rp78 juta. Masih banyak bantuan lain akan menyusul ke Manado. Tapi paling tidak 24 item bansos tahun 2017 ini akan tersalurkan ke Manado kurang lebih Rp31,5 miliar,’’ kata Dirjen Linjamsos.

Penyerahan bantuan PKH serta PKH anak berprestasi disalurkan Mensos Khofifah didampingi Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Wawali, Mor Bastiaan, Sekkot, Rum Usulu, Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone, Kadis Sosial Pemprov Sulut,  Grace Punuh, Kadis Sosial Manado, Sammy Kaawoan, Deputi BNPB Pusat, Tetty Saragih, BPBD Manado serta sejumlah pejabat Kota Manado yang mamadati ruang Serbaguna Pemkot.

GSVL Ajak Mensos Kunjungi Warga Relokasi Korban Banjir di Pandu

Mensos Khofifah Indar Parawansa berada di Pandu, lokasi hunian warga relokasi korban banjir di Manado

Lobi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) terhadap korban bencana banjir di Bumi Nyiur Melambai, terlebih Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) yang terus dirundung gelisah karena warganya banyak menjadi korban banjir bandang 15 Januari 2014 lalu, akhirnya sedikit terobati.

Lobi OD dan GSVL ke pemerintah pusat terkait korban banjir ini terus membuahkan hasil, menyusul kedatangan Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa ke Sulut.

Mensos Khofifah,  membawa langsung bantuan sosial kepada korban banjir bandang di Manado, sekaligus melihat dari dekat penyaluran bantuan langsung hunian korban bencana yang direlokasi ke Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken, Jumat (3/2/2017).

Bantuan isi hunian sebanyak 550 KK warga relokasi banjir masing-masing Rp 3.000.000 dengan total senilai Rp1.650.000.000.

 

2.054 KK Korban Relokasi Banjir di Pandu Dapat Bantuan

Wawali Manado, Mor Bastiaan, Sekprov Sulut, Edwin Silangen, Mensos, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat berada di Pandu, lokasi hunia warga korban banjir

Mensos Khofifah menerangkan, bantuan isi hunian tetap yang diberikannya ini adalah tahap pertama dari target sebanyak 2.054 keluarga. Setiap kepala daerah menurut Khofifah memperoleh stimulan pembelian kebutuhan peralatan rumah tangga senilai Rp 3 juta.

“Selain bantuan isi hunian tetap, Kemensos juga memberikan bantuan paket sembako untuk 1000 KK dengan total nilai bantuan Rp 150 juta,” ucap dia.

1.000 KK yang menerima bantuan berasal dari empat kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Paal Dua (7 Kelurahan), Sario (3 Kelurahan), Tikala (4 Kelurahan), dan Wanea (6 Kelurahan).

Mensos juga memberikan bantuan santunan ahli waris kepada empat korban meninggal masing-masing sebesar Rp 15 juta, sehingga total Rp 60 juta.  “Sejak 2014 hingga saat ini bantuan yang dikucurkan oleh Kemensos telah mencapai Rp 6,34 miliar,” ujar Khofifah.

 

GSVL-MOR Terima Bantuan 1 Unit Mobil Dumlap untuk Korban Banjir

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut didampingi Wawali Mor Bastiaan menerima kunci mobil satu unit bantuan umum dapur lapangan untuk warga korban banjir yang diserahkan Mensos Khofifah Indar Parawansa disaksikan Gubernur Olly Dondokambey

Hanya selang beberapa jam pasca pengakuan Wali Kota GSVL yang mengalami kendala dalam melakukan pertolongan dengan cepat kepada warga korban banjir, Mensos langsung menyerahkan bantuan 1 unit mobil Dumlap (Dapur Umum Lapangan).

Itu diserahkan Mensos saat melakukan kunjungan ke lokasi hunian relokasi korban banjir di Pandu.

Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Mensos, Khofifah ditengah kesibukan bisa datang ke Manado melihat dan membawa langsung bantuan isi hunian tetap kepada warga relokasi korban banjir 2014 lalu di Kelurahan Pandu.

Diketahui, Lahan 200 hektar di Pandu itu diberikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey  secara gratis dan Pemkot Manado hanya memberikan sertifikasi lahan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas bantuan yang diberikan kepada  Kota Manado khususnya korban banjir,” kata GSVL didampingi Wawali Mor Bastiaan. (antoreppy)