

MANADO –2017 ini, tahun kedua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado menangani rekrutmen calon Paskibraka setelah sebelumnya dibawah wewenang Dinas Pendidikan, spontan menjadi perhatian daerah lain di Sulut.
Ada dua daerah diam-diam datang melakukan studi banding (Stuban) ke Dispora Manado.
Sebelumnya Dispora Kabupaten Mitra disusul Dispora Bolmong yang datang, Rabu (1/3/2017) bersamaan sedang berlangsung upacara pembukaan Calon Paskibraka Manado memasuki perkemahan ‘Desa Bahagia’ di Lapangan Stadion Klabat.
Utusan Dispora Mitra datang mengadopsi proses rekrutmen sampai tahapan seleksi calon Paskibraka. Akan halnya Dispora Bolmong menyaksikan langsung tahapan penggemblengan hari pertama Calon Paskibraka Manado masuk perkemahan ‘Desa Bahagia’.

“Iya benar. Pertama dari Kabupaten Mitra dan kedua kalau nda salah Bolmong. Yang Bolmong datang awalnya mencari Kabid Pemuda Sulut kebetulan bersama kami saat upacara pembukaan. Yah, sekalian menyaksikan langsung proses Paskibraka kami,” jelas Kadispora Manado, Lenda Pelealu.
Menurut Pelealu, 133 calon Paskibraka Manado selama empat hari di perkemahan ‘Desa Bahagia’ akan mengikuti materi Parade, Kesehatan, PBB, Psikotest, Samapta, Kesenian dan Pengetahuan Umum.
“Ini melibatkan unsure TNI, Dinas Kesehatan Manado dan Purna Paskibraka,” jelas alumni STPDN Jatinangor ini.
Dari penggemblengan ini akan menghasilkan 52 Calon Paskibraka akan menjalani pelatihan Juni mendatang sebagai pasukan inti Pasukan Pengibar Bendera Pusaka duplikat saat Upacara HUT Kemerdekaan RI Pemerintah Kota Manado di Lapangan Sparta Tikala. (antoreppy)