TONDANO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 27 Juni 2018 di Kabupaten Minahasa, Alat Peraga Kampanye (APK) dan Posko liar yang terlihat mulai marak, memunculkan begitu banyak tanggapan dari berbagai kalangan, salah satunya dari Ketua Aliansi Wartawan Minahasa (AWAM) Jeffry Uno. Rabu (18-4-2018)
(Ketua AWAM Jeffry Uno, Saat Melontarkan Sikap Tegas Siap Kawal Proses Pilkada Minahasa 2018)
Uno menyampaikan, pihak-pihak terkait dalam hal ini Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) harus bertindak tegas ketika ada temuan pelanggaran pemilu.
“Karena banyak kami temui di lapangan, banyak APK dan Posko liar mengatasnamakan sekertariat, marak terpasang dan dibangun oleh tim pemenangan pasangan calon. Dan ketika ada pelanggaran Pemilu, Gakumdu harusnya bisa mengambil sikap tegas untuk penindakan” Ungkap Uno sembari mengatakan pihaknya juga akan melakukan kerja sama baik dari unsur pemerintah, lintas agama, pihak-pihak terkait, dan stakeholder lainnya dalam rangka mewujudkan Pilkada yang demokratis.
” Intinya AWAM sudah sangat siap dalam mengawal dan mengawasi proses Pilkada 2018 nanti. AWAM akan pastikan Pilkada 2018 nanti berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya” Lanjut Jeff sapaan akrab dari rekan – rekan wartawan biro Minahasa.
Diketahui, APK dan Posko liar sudah mulai bermunculan dibeberapa tempat di Kabupaten Minahasa. ***
Penulis : Riedel Memah
