Sosialisasikan Iven Manado Fiesta 2017, GSVL-MOR Ajak Warga Kawanua di Palu dan Jayapura Pulang Kampung

Malam Baku Dapa Warga Kawanua di Palu, GSVL-MOR Sosialisasikan Manado Fiesta

Walikota Manado GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Manado saat berfoto bersama Walikota dan Wakil Walikota Kota Palu dalam kegiatan malam baku dapa dan sosialisasi Manado Fiesta.

MANADO – Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE benar-benar ekstra kerja keras demi mensukseskan iven Manado Fiesta 2017. Kegiatan akbar yang berlangsung 1-10 September 2017 ini, terus disuarakan Pemerintah Kota ke masyarakat kawanua yang berada diluar Kota Manado. Buktinya, warga kawanua yang tinggal di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (8/8) bertempat di Resto 168 House, diajak mengikuti acara malam baku dapa, dirangkaikan dengan penyampaian sosialisasi terkait iven Manado Fiesta.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat menerima bingkisan dari Walikota Palu Drs Hidayat MSi .

Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Palu yang ikut memfasilitasi acara pertemuan warga Kawanua di Kota Palu dengan Pemkot Manado. Sehingga, acara bisa berjalan ramai dan sukses. “Terima kasih banyak atas sambutan yang baik serta dukungan penuh Pemerintah Kota Palu dibawah pimpinan sahabat saya Walikota Palu Bapak Drs Hidayat dan Wakil Walikota Pasha Ungu dan jajarannya. Semoga keakraban yang tercipta malam ini, menjadi pertanda support luar biasa pemerintah Kota Palu untuk penyelenggaraan iven Manado Fiesta 2017 di kota Manado pada September nanti,” ujar Walikota GSVL.

Dalam kegiatan malam baku dapa itu, tampak hadir orang-orang Manado yang sukses di Palu diantaranya pengusaha Recky Wentinusa Pusung dan anggota DPRD Sulteng Matindas Rumambi serta tokoh kawanua Kombes Pol Eduard Tamboto. Sementara, dari Pemkot Manado tampak Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Pdt Roy Lengkong STh, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Drs Albert Wuysang, Ketua FKUB Pdt Renata Ticonuwu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir Meisje Wolah serta Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Steven Runtuwene SSos. (sten).

 

Wawali ‘Pasha Ungu’ Janji Ramaikan Manado Fiesta

Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said atau dikenal dengan sebutan Pasha Ungu saat memberi dukungan terhadap penyelenggaraan iven Manado Fiesta dihadapan GSVL-MOR.

MANADO – Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said atau terkenal dengan nama Pasha Ungu, saat kunjungan rombongan Pemkot Manado dalam acara malam baku dapa dengan warga kawanua sekaligus penyampaian sosialisasi Manado Fiesta bertempat di Resto 168 House Kota Palu, Selasa (8/8), berjanji bakal manggung di Manado. Mantan vokalis Band Ungu ini menuturkan siap melantunkan beberapa lagu untuk memeriahkan iven Manado Fiesta yang bakal digelar 1 sampai 10 September mendatang.

Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan saat menerima bingkisan dari Wakil Walikota Palu ‘Pasha Ungu’.

“Bersama Walikota Palu pak Drs Hidayat MSi dan jajaran turut mendukung pergelaran iven Manado Fiesta. Dan saya sendiri, berjanji akan manggung di Manado dengan membawakan beberapa lagu yang sudah top, sewaktu masih menjadi vokalis Band Ungu. Tidak lupa, kami juga akan membawa para penari seni budaya untuk memeriahkan kegiatan tersebut nantinya,” tukas Wawali Pasha.

Sementara, Walikota Manado GS Vicky Lumentut dalam kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat kawanua yang ada di Kota Palu untuk pulang kampung, memeriahkan kegiatan Manado Fiesta. Yang mana, iven Manado Fiesta akan digelar spektakuler dan meriah. (sten).

 

GSVL-MOR Bagikan Alkitab Berbahasa Manado Kepada Kawanua di Palu

Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi Wakil Walikota Mor Bastiaan saat membagikan Alkitab berbahasa Manado kepada kawanua di Kota Palu.

MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Walikota Mor Bastiaan (MOR) membagikan Alkitab berbahasa manado kepada kawanua di Kota Palu dalam kunjungannya mengikuti acara malam baku dapa dan sekaligus sosialisasi iven Manado Fiesta, Selasa (8/8).

Dalam penyampaiannya, Walikota GSVL memperkenalkan kehadiran ayat suci umat Nasrani yakni Alkitab Bahasa Manado yang baru diluncurkan akhir pekan kemarin. “Dialek bahasa Manado dalam Alkitab ini, tidaklah terlalu vulgar namun mungkin sedikit unik saat mendengarnya karena belum terbiasa. Untuk itu mari kita mulai membiasakannya, karena saat ini Alkitab Bahasa Manado sudah terbit meski butuh waktu sekitar 15 tahun untuk dirumuskan sejumlah pihak,” ungkap Walikota GSVL.

Lanjut dikatakan, untuk menterjemahkan Alkitab kedalam bahasa Manado memerlukan waktu yang sangat lama. Untuk Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Manado ini, butuh waktu 15 tahun sebelum diluncurkan. Karena, tidaklah mudah untuk menerbitkan Alkitab seperti ini, harus melalui kajian, penelitian dan proses yang panjang. (sten).

 

Manado Fiesta 2017 Menggema di Papua, Warga Kawanua  Sambut  GSVL dan Rombongan di Sentani

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan rombongan disambut puluhan warga Kawanua Papua saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura

JAYAPURA – Sosialisasi Manado Fiesta 2017 jor-joran dilakukan Wali Kota GS Vicky Lumentut (GSVL). Seakan tak pernah kenal lelah, usai melakukan sosialisasi di Kota Palu, Sulteng dilanjutkan laporan ke Mendagri, Tjahjo Kumolo, Sabtu (12/8/2017) hari ini, GSVL bersama rombongan Manado Fiesta sudah berada di Papua.

Wali Kota GSVL didampingi First Lady Manado, Prof. Dr. Paula Runtuwene dan rombongan diantaranya Ketua BKSAUA Manado, Pdt Roy Lengkong, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Albert Wuisang tiba di bandara Sentani, Jayapura pagi tadi sekitar pukul 11.30 WIT dijemput puluhan Warga Kawanua Papua yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kawanua (K3). Juga terlihat Ketua Tim Kerja Manado Fiesta 2017, Lenda Pelealu bersama rombongan lainnya yang sudah tiba terlebih dahulu di Jayapura sehari sebelumnya.

Warga Kawanua Papua foto bersama Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan rombongan sosialisasi Manado Fiesta 2017

Suasana kekeluargaan sesama Kawanua begitu kental. “Terima kasih banyak saudara-saudaraku warga Kawanua yang sudah menetap disini (Papua),” kata Wali Kota GSVL saat berjabat tangan dengan Ketua K3 Papua, John Kawatu didampingi Sekretaris, Ivon Poli di ruang VIP Bandara Sentani.

Wali Kota GSVL akan memaparkan langsung makna-makna penting di balik even Manado Fiesta nanti berkaitan dengan beragam destinasi wisata dan budaya di Kota Manado. Dirinya mengajak warga Kawanua di Papua agar menyempatkan sebentar pulang ke Manado untuk mensukseskan Event Manado Fiesta tersebut. (antoreppy).

K3 Papua Rame-rame Pulkam Demi Manado Fiesta, Wali Kota Jayapura: Mereka 18 Ribu Disini

Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Manu akrab bersama Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan Ketua TP-PKK Manado, Dr. Paula Runtuwene sambil berbagi cindera mata.

MANADO – Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Manu menyatakan, warga Kawanua di Provinsi Papua, termasuk di Jayapura sebanyak 18 ribu yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kawanua (K3). Ini disampaikan Benur saat membuka malam sosialisasia even Manado Fiesta 2017 di Aula Serbagun GKI PNIEL Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (12/8/2017) didepan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).

“Ada 18 ribu warga Papua asal Manado disini. Khusus di Jayapura, bantuan yang diberikan warga Kawanua disini sangat terasa. Hubungan dengan pemerintah di Jayapura dengan warga Kawanua disini sudah terjalin baik” tambah Wali Kota Benhur yang belum lama ini dikukuhkan sebagai Tonaas Wangko K3 Jayapura.

Pengurus K3 Papua foto bersama Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan Ketua TP-PKK Manado, Dr. Paula Runtuwene

Sementara, Wali Kota Manado, GSVL menyampaikan terima kasih dukungan diberikan Wali Kota Jayapura. “Terus terang, kehadiran kami disini (Jayapura) untuk mengundang warga Kawanua di Papua sini,” aku GSVL. Diriinya mengajak untuk pulang kampong (Pulkam) mensukseskan event heboh Manado Fiesta. “Saya mendengar tadi, Ketua Umum K3 Jayapura bapak Johan Kawatu, akan ada 50 perwakilan K3 bakal hadir. Terima kasih banyak,” kata GSVL.

Tim kerja Manado Fiesta yang hadir dalam sosialisasi tersebut, Kadis Parbud, Lenda Pelealu yang juga ketua Tim Kerja bersama rombongannya, Ketua BKSAUA, Pdt. Roy Lengkong, STh, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Albert Wuisang, Kabag Humas dan Pemerintahan, Steven Runtuwene serta tim kesenian lainnya. (antoreppy).