(Ketua Umum PGI Henriette T. Hutabarat-Lebang didampingi Ketua FK-PKB PGI juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan seluruh pengurus PGI saat bertemu juga mengundang Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara)
MANADO SULAWESI UTARA (SULUT) tuan rumah Konferensi Gereja dan Masyarakat 28-31 Maret 2019 mendatang. Dibuktikan saat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (5/3/2019) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PGI Henriette T. Hutabarat-Lebang didampingi Ketua FK-PKB PGI yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan seluruh pengurus PGI juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th mengundang Jokowi untuk menghadiri Konferensi Gereja dan Masyarakat akan digelar di Manado pada 28-31 Maret 2019.
(Presiden Joko Widodo menyambut hangat dan positif Ketua Umum PGI Henriette T. Hutabarat-Lebang didampingi Ketua FK-PKB PGI juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE serta seluruh pengurus PGI di Istana Negara)
“Kedatangan kami ke sini untuk mengundang beliau menghadiri Konferensi Gereja dan Masyarakat yang akan diselenggarakan di Manado. Bapak Gubernur Olly Dondokambey yang menjadi ketua panitianya,” kata Ketua PGI.
Henriette menjelaskan tujuan acara tersebut untuk mengevaluasi persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya yang dihadapi umat Kristiani sebagai upaya membangun bangsa.
(Serius rapat Presiden Joko Widodo bersama jajaran PGI)
“Diadakan untuk memberi sumbangsih berharga bagi kemajuan, kemasalahatan umat Kristen dan warga masyarakat,” imbuh Ketua PGI.
Selain itu, menurut Ketua PGI, Jokowi juga diundang dalam Sidang Raya yang akan digelar di Pulau Sumba pada 8-13 November mendatang.
(Ketua Umum PGI Henriette T. Hutabarat-Lebang didampingi Ketua FK-PKB PGI yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE serta seluruh pengurus, melangkah pasti secara bersama-sama ketika berada di Istana Negara hendak temui Presiden Joko Widodo demi suksesnya Konferensi Gereja dan Masyarakat 28-31 Maret 2019 mendatang)
Henriette mengaku Jokowi merespons positif undangan tersebut. Apalagi, agenda-agenda tersebut bertujuan untuk memberi sumbangsih positif untuk bangsa Indonesia.
“Tentu beliau sangat gembira dengan upaya yang kami sampaikan tadi, mengenai partisipasi positif aktif, yang transformatif dari umat Kristiani bagi masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Olly menjelaskan Konferensi Gereja dan Masyarakat merupakan agenda dua tahunan dari PGI.
(Pengurus PGI ketika di wawancara sejumlah wartawan)
“Kebetulan tahun 2019 ini Sulut mendapatkan kepercayaan menjadi tempat kegiatan penyelenggaraan untuk kegiatan gereja dan masyarakat. Kegiatan itu juga bakal melibatkan seluruh anggota PGI dan organisasi kemasyarakatan,”kuncinya.
(srikandi/Adv)
