Wali Kota GSVL: Imlek 2568 Masuk Kalender Iven Tahunan Pariwisata Manado

Wagub Sulut, Steven Kandouw, Walu Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, dan Tokoh Tionghoa resmi melaunching perayaan Imlek jadi iven Pariwisata Manado
Wagub Sulut, Steven Kandouw, Walu Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, dan Tokoh Tionghoa resmi melaunching perayaan Imlek jadi iven Pariwisata Manado
Wagub Sulut, Steven Kandouw, Walu Kota Manado, GS Vicky Lumentut, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, dan Tokoh Tionghoa resmi melaunching perayaan Imlek jadi iven Pariwisata Manado

MANADO – Perayaan malam pergantian tahun dalam penanggalan kalender Cina atau dikenal Tahun Baru Imlek 2568 berlangsung meriah di Kampung Cina Manado, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Jumat (27/1) tengah malam.

Meski diguyur hujan, namun warga Kota Manado keturunan Tionghoa dan masyarakat lainnya, tumpah ruah seputaran Klenteng Ban Hin Kiong untuk merayakan pergantiian tahun Monyet Api ke tahun Ayam Api.

Berlangsung meriah dengan pesta kembang api, dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw bersama Walikota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).

Wali Kota, GS Vicky Lumentut bersama Istri, Prof. Paula Runtuwene, Wawali Manado, Mor Bastiaan dan istri, Ny. Imelda Markus silaturahmi ke kerabat bersara Tionghoa dalam perayaan Gong Xi Fa Chai tahun baru Cina
Wali Kota, GS Vicky Lumentut bersama Istri, Prof. Paula Runtuwene, Wawali Manado, Mor Bastiaan dan istri, Ny. Imelda Markus silaturahmi ke kerabat bersara Tionghoa dalam perayaan Gong Xi Fa Chai tahun baru Cina

Banyak wisatawan ikut menyaksikan acara tersebut.”Perayaan Imlek di Kota Manado merupakan salah satu iven pariwisata Kota Manado pada tahun 2017 ini. Diharapkan banyak wisatawan ikut menyaksikan serta menikmati kemeriahan tahun baru Cina ini,” ujar Walikota GSVL.

Menurutnya, Tahun Baru Imlek sekarang ini bukan hanya dirayakan orang Manado asal Tionghoa, namun telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Manado.

“Ini adalah perwujudan kebersamaan kita di Kota Manado. Karena, Kota Manado telah dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan tanpa memandang perbedaan suka, agama, ras dan antar golongan,” tukas orang nomor satu di Manado.

Warga Tionghoa Manado foto bersama Wali Kota, GS Vicky Lumentut didampingi Istri, Prof. Paula Runtuwene, Wawali Manado, Mor Bastiaan dan istri, Ny. Imelda Markus di sela-sela perayaan Imlek
Warga keturunan Tionghoa Manado foto bersama Wali Kota, GS Vicky Lumentut didampingi Istri, Prof. Paula Runtuwene, Wawali Manado, Mor Bastiaan dan istri, Ny. Imelda Markus di sela-sela perayaan Imlek

Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, GSVL, menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Imlek 2568 kepada warga Manado keturunan Tionghoa.

“Semoga di tahun Ayam Api menurut penanggalan kalender Cina ini, warga Manado keturunan Tionghoa dan kita semua, selalu diberikan berkat dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dalam kebersamaan kita membangun Kota Manado yang kita cintai ini,” pungkas GSVL.

Besoknya, (Sabtu 28/1/2017), pada hajatan Gong Xi Fa Chai, Walikota GSVL didampingi istri tercinta Prof Juleyta Runtuwene dan Wawali, Mor Dominus Bastiaan SE dan istri Imelda Markus memenuhi undangan serta open house kenalan maupun mitra kerja.

Seperti mengunjungi rumah Ketua DPRD Sulut Andre Angouw di Bumi Beringin, kerabat dekat Hanny Wong Kandou, dan pemilik Mega Mas Manado bapak Benny Tungka di kawasan Boulevard. (***)