Workshop HIPOP Dispora, Pusung: Pemkot Manado Pertama di Sulut

Ketua Percasi Manado, Huibert Pusung saat membawa Tim Catur Manado mengikuti Kajati Jatim Cup tahun 2016 lalu
Ketua Percasi Manado, Huibert Pusung saat membawa Tim Catur Manado mengikuti Kajati Jatim Cup tahun 2016 lalu
Ketua Percasi Manado, Huibert Pusung saat membawa Tim Catur Manado mengikuti Kajati Jatim Cup tahun 2016 lalu

MANADO – Hari pertama pelaksanaan Workshop Penyusunan High Performance Operation Program (HIPOP) yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado, Kamis (23/2/2017) langsung mendapat pengakuan sejumlah pelaku olahraga.

Workshop HIPOP berlangsung sampai Sabtu (25/2/2017) di Hotel Peninsula menghadirkan nara sumber, dr. A. Joy M. Rattu, Drs. Estevanus Palili, Dr. Jan Lengkong dan Kolonel Inf. Theo Kawatu serta KONI Sulut dan Manado dengan peserta seluruh pelaku olahraga.

Hari pertama Workshop yang bertujuan mensinergikan program pemerintah dengan organisasi olahraga dan KONI menatap PON XX tahun 2020 di Papua ini mendapat pengakuan beberapa pelaku olahraga.

“Hebat kegiatan ini. Mungkin Kabupaten/Kota di Sulut, baru Dispora Manado melakukan ini. Saya belum dengar daerah lain,” kata Ketua Pengda Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kota Manado, Huibert Pusung di sela-sela mengikuti workshop.

Diakuinya, dengan Workshop ini, olahraga Kota Manado akan terarah. Sasarannya jelas. “Manado gudang atlet. Tapi  pembinaannya harus jelas. Selama ini, iven-iven olahraga tidak terarah. Selesai iven, sasaranya kemana? nda jelas,” kata Pusung.

Tolak ukur Workshop HIPOP menurutnya, pada PORPROV mendatang yang dilaksanakan di Minahasa sebelum Manado menuju PON 2020. “Mudah-mudahan workshop ini membuat olahraga di Manado lebih baik lagi menuju Sulut Hebat di PON 2020 nanti,” pungkas Pusung.

Kadispora Manado, Lenda Pelealu menungkapkan, Workshop HIPOP ini merupakan gagasan Wali Kota, GS Vicky Lumentut dan Wawali Manado, Mor Bastiaan (GSVL-MOR) menuju PON 2020.

“Pak Wali Kota dan Pak Wakil menginginkan agar olahraga berprestasi Kota Manado perlu dilakukan pembinaan lebih terarah lagi. Nah, inilah saatnya Dispora melaksanakan Workshop ini mensinergikan program-program olahraga bersama para organisasi olahraga bersama KONI. Intinya itu,” ujar Pelealu.

Menurut birokrat perempuan jebolan STPDN ini, saat ini pemerintah sudah menyediakan penghargaan bagi para atlet berprestasi, pelatih dan wasit. “Ada penghargaan sudah diatur dalam Perwal. Ini maksud Pak Wali Kota untuk terus merangsang olahraga berprestasi di Manado,” pungkas Pelealu. (antoreppy)