MANADOLINE– Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Sulawesi Utara (Sulut) masa bakti 2021-2026 dan Kota Manado masa bakti 2022-2027 resmi dilantik, Kamis (22/9/2022) di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur.
Pelantikan YJI Cabang Sulut yang diketuai dr Kartika Devi Kandouw Tanos, dan Pengurus YJI Manado diketuai dr Merry Sualang Mawardi dan seluruh anggota pengurus dilantik langsung Ketua Umum YJI Esti Nurjadin.
Ketum YJI Esti Nurjadin usai pelantikan mengatakan diharapkan lebih banyak lagi agent of change di bidang kesehatan jantung khususnya di Provinsi Sulut.
“Karena tadi pak Wagub sudah menceritakan kalau hanya dari pemerintah saja tidak cukup untuk menurunkan angka penyakit jantung. Perlu ada community injecmant disitu hadirnya yayasan jantung. Harus memperbanyak ujung tombak kita yaitu yang bisa jadi agent of change di bidang kesehatan jantung itu si,”terang Nurjadin.
Sementara Ketua YJI Sulut Dr Kartika Devi Kandouw Tanos mengatakan pengurus YJI Sulut telah terbentuk dan seharusnya dilantik tahun yang lalu (2021), tetapi terhalang covid-19 baru dilantik hari ini.
“Tapi kami pengurus sudah bekerja sejak tahun lalu. Program kita berjalan lancar,”jelas dr Kartika.
YJI cikal bakalnya yang sudah terbentuk dari puluhan tahun tersebut bekerja dengan hati. “Kami bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan. Selamat bekerja pengurus yang dilantik, kami terus melakukan sinergitas,”lanjut dr Kartika.
Sembari menambahkan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Penting mulai pencegahan dari kecil dan harus gaya hidup yang benar.
Ditempat yang sama Ketua YJI Cabang Manado yang baru dilantik dr Merry Sualang Mawardi mengungkapkan banyak terima kasih kepada YJI Pusat dan Sulut atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada pengurus YJI kota Manado periode 2022-2027.
Pencegahan lebih baik dari pada mengobati, semoga kedepannya YJI Manado bisa berintegritas dan didukung dengan pemerintah Kota Manado. “YJI Manado yang baru dilantik mari kita bekerja sama bergandeng tangan untuk mencapai apa yang kita cita-citakan. Salam sehat bagi kita semua,”kata dr Merry.
Usai pelantikan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang hadir langsung dalam sambutannya menegaskan Sulut dengan 2,6 juta penduduk, memiliki diabetes militus urutan ke 3 besar di Indonesia, hipertensi urutan ke 3 besar Indonesia, termasuk jantung. Dengan kata lain, sesuai target Presiden, Sulut harus kerja keras.
“Pesan Pak Gubernur supaya Rumah Sakit pemerintah daerah secepatnya dijalankan. Seluruh anggota keluarga masih usia produktif sudah sakit akhirnya jadi beban keluarga. Jadi hal ini sudah kita pikirkan. Seluruh stakeholder kesehatan harus sama-sama memerangi. YJI tujuan membantu pemerintah masyarakat untuk gaya hidup yang sehat,”beber Kandouw.
Seluruh masyarakat mudah-mudahan hal-hal ini jadi ikhtiar memotivasi meng-endors bagi kita semua untuk kerja kemanusiaan. “Peran serta kita ini sangat betul-betul akan dirasakan masyarakat. langkah kita hadir hari ini kalau passion kita disitu pola hidup yang sehat maka keluarga terhindar dari sakit,”pungkasnya.
(kan)
