Yuime Jalin Kerjasama dengan Pemprov, Sulut Ekspor Sumber Daya Manusia ke Jepang

MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menerima kunjungan perusahaan asal Jepang Yuime yang dihadiri Vice President Yuime Hiroshi Maeda, GM Yuime, Iwao Yaguchi dan Konsultan Yuime, Takashi Chinen, Kamis (10/8/2023).

Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Gubernur Lantai 6, didampingi kru TV NHK dan Ketua Umum DPP IJB Net, Dr Suyoto Rais dan pengurus IJB Net Sulawesi Utara.

Pertemuan dalam rangka membicarakan agenda kerja serta rencana taktis dalam hal transfering teknologi lewat proses pengiriman tenaga kerja teknis ke Jepang serta hal hal lain seperti pemaksimalan produk ekspor Sulut ke Jepang.

Perwakilan perusahaan Yuime ini menyampaikan keinginan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk merekrut tenaga kerja di bidang pertanian.

Dalam perbincangan dengan Wagub, mereka merasa terkesan dengan sambutan yang ramah saat mereka tiba di Kota Manado, Sulawesi Utara.

President Yuime, Hiroshi Maeda mengungkapkan pihaknya merekrut 550 pekerja luar negeri, dari Indonesia sebanyak 320 orang, dan rencananya akan kembali merekrut tenaga kerja dengan jumlah besar. Terkait hal ini mereka hendak menjalin kemitraan dengan Pemprov Sulut.

“Kami sudah lama persiapkan kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara ini dan kami berharap secepatnya bisa (jalin kemitraan), apalagi kami dengar ada penerbangan langsung (ke Jepang), ini memudahkan kita untuk berkunjung kemari. Yang kita inginkan adalah partnership, bentuk kemitraan jangka panjang,” ungkap Maeda.

Keinginan perusahaan asal Jepang ini langsung direspon dengan baik Wagub Steven Kandouw.

Sementara, Wakil Gubernur Steven Kandouw dihadapan perusahaan asal Jepang mengatakan Provinsi Sulut merupakan daerah yang paling harmoni, paling aman dan damai.

“Makanya Pak Gubernur Olly Dondokambey berani menetapkan, membantu anak muda Sulut siap kerja terutama di Jepang. Nggak usah cari ditempat lain tapi cari saja di Sulut. Pak gubernur telah membuka direct call Manado-Narita,”terang Kandouw.

Selain itu kata Kandouw, Gubernur Olly akan dipersiapkan asrama agar persiapan lebih mantap siap ke Jepang.

“Asrama kita siapkan dan itu gratis. Kita punya satu sekolah menengah pertanian ada dua lagi sekolah yang kita siapkan. Muda-mudahan tahun depan sudah ada, kualitas kita akan tingkatkan. Supaya semakin banyak tenaga dari Sulut ke Jepang,” kunci Kandouw.

Diketahui, selesai pertemuan dilakukan penandatanganan MoU antara kedua pihak.

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel ST MSi, dan para pejabat eselon II Pemprov.

(kan/*)