SIAU – Hujan dengan intensitas cukup besar mengguyur Pulau Siau di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Curahan air ini sudah terjadi sejak pagi tadi, dan diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga beberapa jam ke depan.
Wilayah pulau Siau serta Kabupaten Sitaro pada umumnya memiliki kerentanan yang tinggi akan potensi bencana alam seperti tanah longsor. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan warga untuk terus mewaspadai fenomena alam ini.
Kepada Manado Line, saat di hubungi Kepala BPBD Sitaro Bob Wuaten mengatakan, Apabila terjadi hujan dengan intensitas waktu cukup lama seperti saat ini, warga diminta terus mewaspadai titik-titik longsor yang ada di sekitar.
“Kewaspadaan dini akan membantu kita untuk meminimalisir kerugian apabila hal yang tidak diinginkan termasuk bencana alam terjadi.”jelas Wuaten. Selain tanah longsor, Gunung Karangetang yang tercatat sebagai salah satu gunung teraktif di Indonesia, turut memberikan potensi menyebabkan terjadinya bencana alam seperti luapan banjir lahar dingin.
Hal ini di karenakan pemukiman warga pulau Siau yang terletak di kaki gunung, dan sebagian besar di lintasi oleh kali yang merupakan jalur aliran lava.
“Material seperti pasir dan batu yang mengendap di lereng gunung Karangetan, apabila terjadi hujan akan ikut terbawa air. Ini yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana,”lugasnya. (lie)
