MANADO-Dibawa kepemimpinan Benny Rhamdani, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus melakukan terobosan untuk memberantas sindikat pengiriman pekerja ilegal ke luar negeri.
Hal ini dibuktikan Brani sapaan akrab mantan anggota DPRD Sulut tiga periode ini membentuk satgas. Dengan tujuan memberantas dan menangkap para pelaku yang terlibat langsung dalam pengiriman pekerja ilegal, termasuk di internal BP2MI.
Brani yang Rabu (7/10/2020) menggelar rapat rutin yang dilaksanakan secara Virtual di Manado telah menetapkan beberapa program. Diantaranya pembentukan Satgas dengan melibatkan semua Stakeholder.
“Saya yakin Satgas yang dibentuk akan mampu membongkar serta menangkap semua pelaku yang terlibat. Kami sudah tahu daerah yang menjadi lokasi tempat pemberangkatan para pekerja ilegal ke luar negeri,”tegas Rhamdani kepada wartawan.
Rhamdani mengakui rekan-rekan yang tergabung dalam Satgas adalah orang-orang yang berintegritas, punya pengalaman dibidangnya masing-masing.
Rapat Virtual yang dipimpin Benny Rhamdani dihadiri Ketua Harian Gugus Tugas Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, pimpinan Satgas lainnya yakni Marzuki Darusman, Wakil Ketua Harian Mas Achmad Santoso, Suwiryo Ismail, Kepala BP2MI bersama jajarannya serta Kepala UPT BP2MI se-Indonesia. (mom)