Dinkes Sangihe Ingatkan Masyarakat Waspada Flu Babi

Manadoline.com, Sangihe- Adanya kasus Flu babi yang ditemukan di sejumlah negara mengharuskan kewaspadaan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Meskipun sejauh ini atau sejak 2 tahun sebelumnya kasus Flu babi tidak ditemukan di Kabupaten Sangihe namun tetap menjadi perhatian.

Kepala Dinas Kesehatan daerah kepulauan Sangihe, dr Handry Pasandaran, Selasa (16/5/2023) kepada wartawan mengatakan, kewaspadaan terhadap berbagai penyakit tetap menjadi atensi pola hidup sehat yang selama ini diterapkan di saat pandemi Covid 19, juga menjadi salah satu upaya dalam mencegah penularan.

“Memang sekalipun ada informasi seperti itu baik secara internasional maupun pada skala nasional kewaspadaan terhadap Flu babi ini sebenarnya sudah disuarakan sejak 2 tahun lalu sejak 2020, semua Dinas Kesehatan se-Kabupaten/Kota se-Indonesia itu ada kewaspadaan. Sebelumnya ada Flu burung kemudian muncul lagi Flu babi,” ucap Pasandaran.

“Kalau untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe sampai saat ini belum ada konfirmasi adanya suspek atau kasus yang diduga penyebabnya adalah Flu babi. Tapi tentunya ketika ada kasus Flu Like syndrome atau penyakit gejala seperti flu teman-teman yang ada di rumah sakit bahkan di Puskesmas sudah terpapar sejak dua Tahun yang lalu,” sambung Pasandaran.

Pasandaran berharap masyarakat memiliki kehati-hatian menyikapi berbagai virus penyakit yang berpeluang dapat menular atau menjangkiti dengan pola hidup sehat.

“Kita Belajarlah dari pengalaman Covid 19, protokol kesehatan itu sebenarnya boleh diadopsi termasuk saat ketika kita melihat ada orang-orang di sekitar kita ya yang ada di gejala flu sebaiknya kita menjaga jarak kalau perlu kita memakai masker, yang sakit disuruh pakai masker kemudian juga kontrol ke puskesmas atau ke rumah sakit sehingga dapat penanganan sesuai standar,” pungkasnya.