MANADO — Kegiatan Pemetaan Partisipatif Kebencanaan 136 Kabupaten/Kota Wilayah RPJMN, yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, tidak direspon para Lurah. Kegiatan bertempat di gedung Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (26/9).
Dari pantauan manadoline.com, sekira 40 undangan untuk lurah dan undangan lainnya yang dibagikan untuk hadir dalam kegiatan pemetaan, hanya dihadiri sekira 20 orang. Jumlah inipun dihitung usai sambutan yang dibawakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut melalui Plt Sekretaris Daerah Drs Rum Usulu.
Dalam kesempatan itu, Sekkot Usulu mengatakan kegiatan pemetaan sangat penting. Karena ini sangat berdampak jika kita kita miliki pengetahuan terkait sistem pemetaan. Apalagi, seperti diketahui masalah kebencanaan merupakan persoalan serius dan harus ada komitmen dari Lurah dan Camat terkait untuk berperan serta dalam pemetaan.
“Manfaat dilakukan pemetaan ialah untuk memberikan kemudahan kepada lurah dan instansi terkait dalam menanggulangi bencana. Pemetaan dibuat agar dalam menyalurkan bantuan, lokasi-lokasi yang berpotensi berdampak bencana, tidak sulit dilakukan penanggulangan dan penyaluran bantuan. Melalui kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kota Manado melalui para Lurah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan lingkungan sekitar,” tukas Usulu. (sten).
