MANADO-Komisi III DPRD Sulut dipercayakan untuk membahas Ranperda Pohon. Dan, Senin (8/3/2021) Komisi III DPRD Sulut mulai melakukan pembahasan dengan tim ahli yang sudah dipersiapkan.
Ketua Komisi III Berty Kapojos mengakui pembahasan Ranperda Pohon ini sudah masuk pada tahap satu. Memang untuk membahas Ranperda Pohon intinya soal listrik.
Tapi dalam pembahasan berkembang jika membahas Ranperda Pohon bukan hanya membicarakan soal listrik. Tapi banyak yang akan bersinggungan diantaranya soal jalan, PDAM, TELKOM, Lingkungan Hidup dan kehutanan jadi harus disingkronkan semuanya.
“Jadi di Perda Pohon ini akan diatur tentang tingginya pohon kalau sudah ditanam berapa lama akan dipotong. Karena salah satu yang menyebabkan listrik padam ada pohon yang berada dipinggir jalan jika sudah tinggi maka akan bersentuhan dengan kabel listrik lampunya langsung mati. Maka itu harus butuh pengaturan karena 35 persen listrik mati karena penanam pohon yang tidak beraturan di pinggiran jalan ,”ungkap Kapojos. Sambil mengakui pembahasan Ranperda Pohon untuk menggali gagasan dalam rangka pembahasan tahap satu.
Sementara itu, Anggota Komisi III Amir Liputo mengakui memang pada periode lalu, Ranperda Pohon ini sudah pernah dibahas. Tapi ketika pembahasan lalu hanya fokus pada listrik.
” Untuk kali ini pembahasannya harus disingkronkan, jika Pansus hanya fokus pada Listrik, maka PU akan mengeluh begitu juga Telkom, Lingkungan Hidup, PDAM dan Kehutanan,”aku Liputo. (mom)
