Ny Rizya Ganda Davega Dorong Pelaku IKM Jadi Pioner Kerajinan Daerah

MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, SE.MAP, MM, Msi dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH.MH, terus membuktikan Komitmen dalam mengimplementasikan visi-misi untuk mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan antara lain pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Salah satu IKM binaaan Pemkab Minut melalui Dinas Perdagangan, TP PKK dan Dekranasda di bawah pimpinan ketuanya Ny Rizya Ganda Davega adalah Wale Gonofu, yang berlokasi di desa Pinenet, Kecamatan Likupang Timur.

“IKM Wale Gonofu terus kami dorong menjadi pioner bangkitnya industri kerajinan berbahan baku limbah buah kelapa,” ujar ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Minut Ny Risya Ganda Davega kepada media ini.

Dia mengatakan, disamping pemiliknya memiliki kemauan dan skill, produksi Wale Gonufu menarik dan mencerminkan ciri khas Minut sebagai salah satubdaerah penghasil kelapa di Sulut.

“Secara pribadi saya senang dan bangga karya dari Wale Gonofu, unik dan mampu bersaing dengan produk kerajinan tangan dari bahan yang sama,” ujar Istri tercinta dari Bupati Minut itu sambil menambahkan pihaknya terus mendukung perkembangan Wale Gonofu dan IKM lainnya dengan pelatihan, pameran serta pemberdayaan lainnya.

Sementara itu, Owner Wale Gonofu Ambrosius mengatakan perkembangan usaha yang dirintis bersama istrinya itu, sejak awal memulai telah mendapat bantuan dan bantuan berupa peralatan produksi maupun pelatihan oleh dinas terkait.

“Keberadaan Wale Gonofu saat ini sangat banyak karena bantuan dan dukungan pak Bupati dan Ibu ketua Dekranasda yang terus memberikan arahan bahkan turut mempromosikan produk kami ke tingkat nasional bahkan internasional,” Kata Ambrosius sambil berharap kemitraan dengan Pemkab dan Dekranasda serta TP PPK ini terus terjalin.

Secara terpisah, Bupati Minut Joune Ganda, SE.MAP, MM,MSi menuturkan, IKM Wale Gonufu merupakan binaan Pemkab Minut yang berbasis green industri dimana bahan baku utama produksi adalah sabut dan batok Kelapa.

“Minut saat ini jadi Sentra Kelapa di Sulut bahkan di Indonesia, jadi Industri IKM yang berbahan baku limbah kelapa memiliki potensi dan progres usaha yang menjanjikan dan pasti dapat berkesinambungan,” tandas Bupati Joune Ganda sembari menambahkan Pemkab Minut komitmen mendorong pelaku IKM dari hulu hingga hilir termasuk menjembatani kerjasama dengan lembaga keuangan.

Pantauan media ini, IKM Wale Gonofu menghasilkan beragam item kerajinan berbahan baku limbah kelapa, diantaranya tatakkan gelas, sikat, kalung dan gelang, sapu lantai, anyaman Tas dan pernak-pernik menarik lainnya dengan harga yang relatif terjangkau.

Atas dukungan terhadap IKM di Minut, Bupati Joune Ganda mendatangkan crew siaran VVIP Kompas TV dari Jakarta ke rumah produksi Wale Gonufu di Desa Pinenek kecamatan Likupang Timur.

(Budi)