Pemkab dan DPRD Mitra Rayakan HUT ke-13 Lewat Teleconference

Perayaan HUT ke-13 Kabupaten Mitra di Gedung SP=ort Hall Kantor Bupati oleh Pemkab Mitra.

RATAHAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra, melaksanakan rapat paripurna dengan tiga agenda. Agenda pertama, Penutupan Masa Persidangan Pertama Tahun 2020 dan Pembukaan Masa Persidangan kedua DPRD Mitra Tahun 2020.

Agenda kedua yakni Peringatan HUT ke-13 Kabupaten Mitra Tahun 2020 yang jatuh pada 23 Mei lalu, namun baru dirayakan bersama dengan DPRD Mitra, Selasa (26/5/2020).

Kemudian Pembicaraan Tingkat Pertama atas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mitra Tahun Anggaran 2019.

Pemkab Mitra dan DPRD Mitra melaksanakan rapat paripurna tersebut di tempat berbeda masing-masing di Gedung Sport Hall untuk Pemkab Mitra dan Gedung DPRD untuk anggota dewan.

Pelaksanaan rapat paripurna dengan teleconference meeting zoom antara Pemkab Mitra dan DPRD Mitra tersebut, dilakukan karena masa pandemi COVID-19 dengan prosedur yang sudah ditentukan, yakni menggunakan masker dan jaga jarak tiap peserta yang mengikuti rapat.

Perayaan HUT ke-13 Kabupaten Mitra di Gedung DPRD Mitra oleh seluruh anggota dewan.

Ketua DPRD Mitra Marty Ole SMn, secara resmi membuka rapat tersebut dengan menjelaskan secara singkat salah satunya terkait terbentuknya Kabupaten Mitra dan prestasi-preatasi yang telah diraih selama ini. “Ini tentunya tak lepas dari kerjasama semua pihak dan sinergitas yang terjadi antara legislatif, eksekutif dan masyarakat Mitra,” singkat Ole

Sementara itu, Bupati Mitra dalam sambutannya mengatakan rapat paripurna sengaja dilaksanakan 26 Mei karena berbagai pertimbangan, seperti adanya perayaan Idul Fitri bagi umat Muslim pada 23 Mei, kemudian umat Kristen melaksanakan ibadah pada Hari Minggu kesokan harinya dan hari raya Idul Fitri Kedua bagi umat Muslim pada Senin 25 Mei.

“HUT ke-13 ini, kita harus memahami kondisi yang ada karena sangat berbeda dari apa yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya. Tetapi Tahun 2020 ini merupakan bagian refleksi dimana Tahun 2007 silam perjuangan yang sangat luar biasa bagi para pejuang-pejuang Kabupaten Mitra, sehingga menjadi daerah otonomi baru,” kata Bupati Sumendap.

Sumendap menjelaskan, HUT Mitra di Tahun 2020 kali ini merupakan bagian untuk melihat kebelakang bagaimana kerja-kerja dari bupati dan pimpinan DPRD sebelumnya, karena mereka telah melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Mitra. “Saya dan Wakil Bupati Jesaja Legi melanjutkan itu semua demi mimpi dan tujuan yang ingin dicapai oleh para pejuang-pejuang Kabupaten Mitra,” sebutnya.

Turut hadir dalam acara teleconference tersebut, Wakil Bupati Mitra Drs Jesaja Legi, Sekda David Lalandos AP MM, para asisten dan seluruh kepala SKPD, wakil ketua dewan, anggota dewan, Kapolres Mitra, Kejari Minsel dan para undangan lainnya. (rfs)