MANADO – Hendah Murtanti mengaku teguh menjalankan misi Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kepedulian masyarakat meskipun dirinya terpilih sebagai Ketua PMI Kota Manado masa bakti 2022-2027 dalam Muskot diwarnai riak-riak.
Muskot PMI Manado Selasa (24/5/2022) di salah satu hotel di Kota Manado berhasil menhantar Tanti, sapaannya dengan mengantongi 9 dari 13 pemilik suara di tingkat kecamatan.
Keterpilihan Tanti berdasarkan pemilik hak suara sah sebagaimana di atur dalam AD/ART PMI pasal 51 tahun 2019-2024.
Muskot PMI Manado diwarnai riak-riak kecil menyusul munculnya kepengurusan baru di tingkat kecamatan sebagai pemilik hak suara yang disinyalir bertentangan dengan AD/ART.
Bagaimana reaksi Tanti menyikapi kondisi tersebut? “Begitulah dalam hal berdemokrasi. Dalam hal bermusyawarah yah so begitu dan itu menjadi hal menarik.” Katanya.
Riak-riak yang terjadi itu menurutnya, akan membuat PMI Kota Manado lebih baik lagi. “Orang Manado bilang bilang kalo mulus-mulus, bagaimana yah, kurang eloklah,” ungkapnya.
Namun menurut Tanti, PMI merupakan tugas kemanusiaan. Dan kalau masih ada yang kurang, dirinya berjanji akan segera dilengkapinya. “Dan sejak dulu PMI ini selalu bekerja sama dengan pemerintah kota Manado. Jadi kami disini sebagai pengabdian saja. Tidak ada hal-hal yang lain,” pungkasnya. [anr]
