Sandra Rondonuwu Perjuangkan Jalan Penghubung Desa Poigar III dan Durian Masuk APBD 2022

MANADO-Sandra Rondonuwu Anggota DPRD Sulut dikenal salah satu Anggota Dewan yang tak pernah berhenti memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Sandra Rondonuwu

Ini dibuktikan, Selasa (17/11/2022) Saron sapaan akrab Ketua Badan Kehormatan  ketika pembahasan R-APBD 2022, antara Banggar dan TAPD Pemprov Sulut memperjuangkan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) Minsel Mitra yaitu   penghubung desa, antara desa Poigar II dan Desa Durian di Kecamatan Poigar yang panjangnya kurang lebih dua kilometer.

Rondonuwu meminta agar Pemerintah Provinsi Sulut dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat yaitu membangun jalan penghubung dua desa tersebut.

Diakui Rondonuwu,  kondisi jalan penghubung tersebut sangat sempit dan rusak berat, anak-anak pendidikan KPA yang membutuhkan jalan tersebut memilih menggunakan jalan trans Sulawesi yang rawan kecelakaan lalu lintas.

“Kondisi jalan seperti itu,  sangat berbahaya bagi keselamatan anak-anak. Karena banyak sekali kecelakaan lalulintas terjadi di jalan trans Sulawesi. Agar mereka aman, harusnya pemerintah membangun/memperbaiki jalan penghubung desa,” tegas Politisi PDI Perjuangan ini.

Dalam pembahasan tersebut, Rondonuwu juga meminta Pemprov untuk segera  meninjau langsung desa Ongkau yang sejumlah rumahnya sering terendam air sungai dan membutuhkan perhatian.

“Ketika  turun sosialisasi Perda, beberapa waktu lalu, saya  diajak warga untuk melihat langsung kondisi rumah-rumah yang terendam air sungai karena longsor. Untuk itulah kami sangat berharap, Pemprov bisa mengambil tindakan,”tegas Rondonuwu.

Dalam kesempatan tersebut, Saron juga meminta agar Sekprov, Gemmy Kawatu memberi izin bagi SKPD mendampingi anggota dewan saat turun reses.

“Setiap kali kami turun  reses ada begitu banyak usulan-usulan,  kemudian kami usulkan jadi pokok pikiran tapi tidak terlaksana. Mungkin jika ada pendampingan dari SKPD, akan dapat mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat,”ujarnya.

Gemmy Kawatu sebagai Sekprov langsung memberikan respon. Ia  meminta para staf dari SKPD untuk mendampingi reses anggota dewan.

Sementara soal pembangunan jalan penghubung dua desa,  Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Steve Kepel menyatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait.(mom)