Minahasa Wakefest 2023 Terus Dimatangkan IWWF-Pemprov, Sport Tourism dan Nikmati Keharmonisan Masyarakat Sulut

MANADO– International Waterski & Waterboard Federation (IWWF) Wakefest Series 2023 yang akan dilaksanakan 24-26 November di Tondano Minahasa, terus dimatangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dan IWWF Asia.

Pihak IWWF Asia Paul Fong kepada sejumlah wartawan saat press conference di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Rabu (15/11/2023) sore. Paul Fong yang diketahui Direktur IWWF Asia mengatakan akan menghadirkan 70 atlet Ski Air termasuk pemain terbaik dunia. Kurang lebih 100 orang sudah termasuk panitia.

“Jadi kehadiran negara seperti Singapore, Korea, Hongkong, Taiwan, Jepang, China dan beberapa peserta dari Indonesia yang akan terlihat dalam kegiatan ini,” terangnya.

Lanjutnya, selain olahraga ini juga akan mempromosikan pariwisata Kota Manado khususnya Minahasa.

“Jadi kami merekomendasi para peserta dan tamu undangan yang hadir untuk lebih lama merasakan Minahasa seperi melakukan diving hiking, dan juga beberapa olahraga air seperti surving, dan lain-lain,” jelas Fong.

Fong menuturkan para peserta ketika melakukan diving bisa di posting di media sosial karena mereka latar belakang memiliki banyak followers.

“Kabar baiknya para atlit bisa berkomunikasi dengan warga sekitar Tondano, selain berolahraga, kami merekomendasi mereka untuk lebih lama di Manado khususnya Minahasa berfoto-foto menikmati destinasi pariwisata, shopping, dan membeli batik khas Indonesia. Saya yakin pasti akan terjalin kebersamaan,”ungkapnya.

Sembari menjamin terkait savety para atlit, tak perlu diragukan lagi karena mereka sudah berpengalaman dan bersertifikat.”Jadi sudah disiplin sesuai prosedur yang dijalankan. Kami juga menyediakan tim medis, ambulance bekerja sama dengan Pemkab Minahasa,”kunci Fong.

Sementara Sekretaris Provinsi Steve Kepel menambahkan tujuan pertandingan ini untuk mempromosikan pariwisata Minahasa, selain olahraga air.

Minahasa memiliki potensi. “Saya yakin banyak masyarakat suka menonton olahraga air ini. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, Pemprov sangat mendukung. Para peserta bukan cuma ikut kompetensi tetapi bisa berpariwisata di Sulut, “harap Kepel.

Sementara itu sebelumnya, Wakefest Minahasa 2023 resmi diluncurkan. Rio Dondokambey selaku Ketua Umum Panitia Wakefest mempresentasikan giat yang akan dilaksanakan di Danau Tondano, 24 – 26 November 2023.

Launching sport tourism bertajuk Wakefest Minahasa 2023 (WM23) berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kemenpar RI, Senin (13/11/2023) lalu.

Dalam durasi 45 menit launching saat itu, Rio ikut didampingi Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong. Sementara, Menteri Sandiaga didampingi Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Vinsensius Jemadu.

Rio menjelaskan bahwa Wakefest Minahasa ini akan diikuti para atlit dari 13 negara dunia. Danau Tondano akan jadi destinasi wisata dunia.

Bahkan, ada keistimewaan yang mendukung ajang ini, yaitu harmonis dan rukunnya masyarakat Sulut khususnya Minahasa. Itu sebabnya, WWF mengusung tema Lake Tondano, Home for Everyone.

“Kami dari panitia Minahasa Wakefest 2023, sudah sangat siap terkait persiapan mulai dari lokasi acara dan lainnya,” kata Ketua Umum Panitia Minahasa Wakefest 2023 Rio A. J. Dondokambey dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin lalu.

Kompetisi yang akan diikuti oleh peserta dari sekitar 13 negara itu mengangkat tema “Lake Tondano Home For Everyone” yang memiliki makna Danau Tondano adalah rumah bagi semua orang.

Tema tersebut terpilih karena mewakili filosofi masyarakat Minahasa yang diangkat kembali oleh Sam Ratulangi, yaitu “Sitou Timou Tomou Tou” atau yang bermakna manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya.

“Selain menyaksikan kegiatan ini, nikmati juga persaudaraan dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Utara,” tutur Rio.

Rio bercerita bahwa Minahasa ditunjuk langsung oleh International Waterski & Waterboard Federation (IWWF) Asia untuk menggelar acara kompetisi IWWF Asia Series 2023.

“Mungkin mereka sempat datang untuk memonitor kira-kira daerah mana yang bagus dan danau mana yang mungkin cocok dengan persyaratan mereka, dan akhirnya kami ditunjuk. Kami langsung gerak cepat,” jelas Rio.

Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Pemprov dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa antara lain terkait persiapan lokasi acara, side event, serta transportasi menuju acara.

Melalui acara ini, ia berharap keindahan serta pariwisata olahraga air atau sport tourism di Sulawesi Utara, utamanya di Minahasa, makin dikenal masyarakat.

“Bukan hanya acaranya yang sukses dan masyarakatnya mendapatkan nilai positif, tetapi kita juga dapat mempromosikan Provinsi Sulawesi Utara dan juga Kabupaten Minahasa,” ujarnya.

(kan)