MANADO — Walikota Manado GS Vicky Lumentut memastikan warganya di Kota Manado dalam keadaan yang rukun dan damai, terlebih bagi warga Manado asli Papua termasuk yang bersekolah dan kuliah di Kota Manado.
Jaminan Walikota itu sangat mendasar, terutama mengacu pada hakikat dan tujuan pencanangan ‘Manado Rumah Besar Kita Bersama’. Yang didalamnya terdapat banyak suku, budaya, bahasa, agama dan lainnya.
Terkait hal itu, Walikota menggelar diskusi bersama Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat Papua yang ada di Kota Manado, Selasa (22/10). Dalam pertemuan itu, Walikota Vicky Lumentut menegaskan akan mengambil 4 hal penting diantaranya :
- Akan lakukan pendataan berapa banyak Mahasiswa Papua yang ada di Kota Manado, Tomohon dan Minahasa Sekarang ini.
- Rencana Kegiatan Bakar Batu, belum bisa dilaksanakan karena Tim yang biasa lakukan kegiatan tersebut, balik ke Papua dan belum kembali ke Manado. Sehingga disepakati akan dibuat Ibadah Natal bersama anak-anak Papua pada Minggu pertama bulan Desember 2019 di Manado.
- Walikota bersama Tim akan ke Jayapura minggu ini, untuk bertemu dengan FKUB di Papua. Apabila dimungkinkan akan bertemu dengan Gubernur Papua, antara lain mau bicarakan tentang Mahasiswa yang sudah balik ke Papua, untuk bisa balik lagi ke Manado lanjutkan kuliah mereka.
- Bersama Pihak Keamanan, Kapolresta Manado dan Dandim 1309/Manado agar membantu memantau keamanan asrama-asrama Papua di Kota Manado.
(swb).
