Terungkap di Diskusi Kopdar MJP, Covid -19 Penyakit Ringan

MANADO — Ternyata Virus Corona atau Covid-19  yang sudah menggemparkan dunia,  bahkan Kota Manado Sulawesi Utara bisa disembuhkan sendiri oleh pasien.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh  dr Fransiscus Andi Silangen anggota DPRD Sulut dalam Kopdar laporan kerja bulanan anggota DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan, Senin (16/3/2020) di DPRD Sulut, dengan mengangkat tema COVID-19: Antisipasi Penyebaran dan Dampaknya di Sulawesi Utara.

Silangen yang tampil sebagai narasumber didampingi dr Steven Dandel selaku juru bicara Satgas COVID-19 Sulut, Kadis Pariwisata Sulut Hendry Kaitjilly dan pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka, membeberkan jika  virus corona RNA adalah virus tidak stabil atau tidak tahan lama ketika keluar dari inang induknya.

“Kita semua tahu, Virus ini dihasilkan dari binatang seperti virus yang pernah menyebabkan MERS dan SARS. Tipe kumannya adalah yang tidak tahan lama,” jelas Silangen.

Silangen menjelaskan karena virus corona tersebut tidak stabil, maka bisa kita putuskan mata rantai virus ini.

“Virus ini  akan mati dengan cepat ketika kita pakai alkohol, sabun, jadi jangan takut dengan kuman ini,” papar Politisi PDI Perjuangan dapil Nusa Utara. Sambil mengakui manusia yang terpapar bisa bergejala bisa tidak.

“Masa inkubasinya sangat panjang, sumber kuman inilah yang harus kita cari tahu. Kemudian cara keluar virus ini juga lewat bersin dan batuk, jadi dia bisa masuk ke kita melalui saluran nafas, tidak bisa masuk lewat kulit,” ujarnya.

Lanjut Silangen  siapa saja yang bisa kena adalah orang yang berusia senja yang daya tahan tubuhnya lemah.

Dalam diskusi tersebut Silangen menyatakan, jika penyakit ini belum ada obatnya. Namun kabar baiknya penyakit ini akan sembuh sendiri sesuai gejala yang ada.

“Kalau batuk harus minum obat batuk, jika demam minum obat demam. Sedangkan  sedang dicari saat ini bukan anti virus, tetapi vaksin. Kabar baiknya juga 80% yang gejalanya ringan. Kalau kita kena, kita rawat sendiri di rumah, bisa sembuh,” ucapnya sambil mengajak masyarakat untuk memahami itu dan tidak perlu takut.

Sementara itu, juru bicara resmi Satgas COVID-19 Sulut dr Steven Dandel mengatakan, Virus Corona adalah virus baru yang baru terdeteksi Januari 2020.

“ Virus Corona awalnya terdeteksi 2019 dengan nama Pneumonia Misterius di Wuhan dan baru kemudian Januari 2020 baru ilmuan di China berhasil mengekstrak virus ini dan menyatakan virus tersebut tergolong Corona,”ungkap Dandel.

Sedangkan  tujuan dari dilakukannya tindakan-tindakan oleh pemerintah pusat yang dilakukan saat ini adalah  untuk mengantisipasi atau komunikasi resiko jangan terjadi chaos di lingkungan masyarakat.

“Yang paling berbahaya sekarang adalah ketakutan yang cepat menyebar. Tindakan irasional yang diambil masyarakat karena informasinya itu ditambahkan atau dibumbu-bumbui,” ucapnya.

Diketahui dari hasil rilis sabtu lalu, di Manado
terdapat 1 pasien positif corona dan selang sehari kemudian pasien tersebut statusnya berubah menjadi negatif dan kondisinya mulai stabil. (mom)